Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengatasi Anak Demam Hanya di Kepala? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 09/01/2024, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Orangtua mungkin merasa panik saat mendapati si kecil demam hanya di kepala. Suhu panas hanya di kepala sebenarnya belum tentu menandakan bahwa si kecil terkena demam sehingga ayah dan bunda tak perlu terburu-buru memberikan obat penurun panas.

Lantas, bagaimana cara mengatasi anak demam hanya di kepala? Sebelum membahas cara mengatasi anak demam hanya di kepala, simak terlebih dahulu beberapa penyebabnya berikut.

Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia

Apa penyebab anak demam hanya di kepala?

Kepala anak panas tetapi bagian tubuh lainnya terasa normal tidak selalu menunjukkan anak demam.

Panas di bagian kepala bisa saja terjadi karena cuaca panas setelah si kecil beraktivitas di luar ruangan.

Bayi yang terbiasa mengenakan topi saat tidur juga berisiko mengalami peningkatan suhu di bagian kepala saja.

Selain itu, anak atau bayi panas di bagian kepala saja juga bisa dipicu akibat menangis berlebihan atau rewel dan memakai pakaian terlalu tebal.

Anda tidak perlu khawatir jika anak panas di bagian kepala karena kondisi yang disebutkan di atas. Biasanya, panas akan segera turun dalam beberapa saat.

Sementara itu, anak demam hanya di kepala yang dipastikan melalui pengukuran suhu bisa disebabkan oleh reaksi imunisasi dan tumbuh gigi.

Dilansir dari laman Ujala Cygnus Hospital, penyebab demam hanya di kepala juga bisa karena infeksi salurah kemih (ISK) dan pneumonia atau radang paru-paru yang perlu mendapat perawatan medis.

Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam

Bagaimana cara mengatasi anak demam hanya di kepala?

Dokter spesialis anak konselor laktasi dan MPASI, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menjelaskan kepala anak panas belum tentu menunjukkan anak demam.

Hal itu mengingat, suhu tubuh inti bukan di area dahi, melainkan pada pembuluh darah yang besar, seperti pada ketiak dan selangkangan.

Oleh karena itu, dokter Aisya menganjurkan agar orangtua tidak panik dan terburu-buru memberikan obat penurun panas atau paracetamol sebelum mengetahui penyebabnya.

"Ketika mengetahui kepala anak panas, biasanya orangtua akan langsung memberikan kompres atau obat penurun panas atau paracetamol. Padahal, belum tentu itu demam," jelas Aisya kepada Kompas.com, Senin (08/1/2024).

"Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kepala bayi menjadi panas yaitu bisa dimandiin pakai air hangat, kemudian kelelahan akibat bermain secara berlebihan jadi suhu tubuhnya meningkat. (Kondisi) Yang lain lagi misalnya karena suhu sinar matahari, menggunakan pakaian tebal," imbuhnya.

Dokter yang berpraktik di RS UNS Sukoharjo juga memaparkan, kepala bayi yang panas juga dipengaruhi oleh waktu. Suhu tubuh bayi cendering meningkat pada malam hari dan akan menurun di pagi hari.

Baca juga: 6 Cara Mengompres Anak Demam agar Suhunya Cepat Turun

Aisya melanjutkan, untuk memastikan apakah anak benar-benar mengalami demam saat kepalanya panas, orangtua dapat mengukur suhu tubuh si kecil menggunakan termometer.

"Jika hasil pembacaan termometer suhu tubuh anak di atas 37,5 derajat celsius, itu berarti demam," tutur dokter yang menamatkan Pendidikan Kedokteran di Fakultas Kedokteran UNS tersebut.

Biasanya selain dahinya panas atau kepala, anak bisa mengalami masalah lain, seperti penurunan nafsu makan, lesu, bibirnya tampak kering, muncul ruam di pipi, mudah berkeringat, rewel, ada area perut atau punggungnya yang terasa panas.

"Nah, kalau kayak begini (anak demam) ditambah gejala yang lain, Bunda perlu waspada.

"Lalu bagaimana penanganan atau cara mengatasi anak demam yaitu cukupi kebutuhan cairannya untuk mencegah dehidrasi, pastikan si kecil beristirahat yang cukup, pakaikan baju yang nyaman, hindari pakaian tebal, tapi jangan terlalu tipis. Sesuaikan saja dengan kondisi bayi," kata dokter Aisya.

Apabila demam pada anak berlangsung lebih dari tiga hari dan tidak mereda setelah orangtua mencoba cara tersebut, sebaiknya segera membawa si kecil berobat ke dokter.

Dokter spesialis anak akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi anak demam hanya di kepala sesuai kondisi si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau