Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab dan Dampak Negatif Prokrastinasi untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/01/2024, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan akan menghabiskan energi yang dimiliki untuk mengkhawatirkan keluarga, kesehatan, atau pekerjaan yang sedang dilakukan sehingga sulit untuk menyelesaikan tugas yang perlu diselesaikan.

  • Merasa depresi

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi kimiawi otak sehingga penderitanya akan memiliki energi yang sangat sedikit, bahkan untuk melakukan aktivitas atau hobi yang disukai.

Kondisi ini kemudian akan membuat seseorang cenderung menunda-nunda pekerjaan dan sulit untuk menyelesaikannya secara tepat waktu.

  • Mengalami gangguan obsesif-kompulsif

Obsessive-compulsive disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif dapat membuat Anda merasa bahwa kegiatan yang dilakukan tidak benar atau keliru.

Akibatnya, penderita OCD akan cenderung menunda pekerjaan yang dilakukan hingga merasa sempurna.

Beberapa penyebab di atas membuat Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan tepat waktu.

Namun, kebiasaan ini juga bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan mental yang dapat membuat Anda menunda-nunda pekerjaan yang dilakukan.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Termasuk Berolahraga

Dampak negatif prokrastinasi

Selain membuat pekerjaan yang dilakukan menjadi terhambat, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan juga akan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Ada beberapa dampak negatif prokrastinasi yang dapat dialami, seperti:

  • Meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti insomnia, gangguan pencernaan, dan nyeri atau kekakuan otot
  • Memperparah masalah kesehatan yang dialami karena cenderung menunda-nunda untuk pergi ke dokter
  • Menurunkan performa fisik untuk melakukan pekerjaan
  • Meningkatkan rasa stres
  • Meningkatkan gejala depresi dan kecemasan

Memahami penyebab dan dampak negatif prokrastinasi sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk mencari bantuan profesional, seperti dari psikolog, ketika prokrastinasi yang dilakukan bertambah parah atau tidak kunjung membaik karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com