Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya

Kompas.com - 14/01/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang membuatnya terlihat lebih sehat dan melindungi kulit dari paparan lingkungan.

Anda yang mengalami masalah kulit tertentu bisa jadi memiliki skin barrier yang rusak, seperti jerawat, infeksi, dan kulit kering.

Skin barrier yang rusak umumnya dapat diperbaiki dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan menjaganya agar tetap lembap.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri skin barrier rusak dan cara memperbaikinya berikut ini.

Baca juga: 8 Penyebab Kulit Wajah Kering dan Mengelupas, serta Cara Mengatasinya

Ciri-ciri skin barrier rusak

Skin barrier yang rusak dapat membuat Anda rentan mendapatkan efek buruk dari paparan racun dan patogen dari lingkungan.

Skin barrier yang rusak juga akan membuat kelembapan kulit berkurang sehingga akan terlihat lebih kering dan dehidrasi.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor penyebab skin barrier rusak, seperti cuaca yang terlalu kering atau lembap, paparan polusi dan sinar matahari, hingga penggunaan produk perawatan kecantikan dengan kandungan bahan yang terlalu keras.

Skin barrier yang rusak umumnya akan memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan kulit.

Ciri-ciri skin barrier rusak yang perlu diketahui, yakni:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Kulit terasa gatal
  • Kulit kasar atau menjadi belang
  • Kulit berjerawat
  • Kulit menjadi lebih sensitif atau mengalami inflamasi
  • Mengalami infeksi, ata serangan virus dan bakteri

Menjaga kesehatan skin barrier sangatlah penting sehingga dapat berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari paparan buruk lingkungan.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Skin Cycling untuk Kesehatan Kulit

Cara memperbaiki skin barrier rusak

Melakukan perawatan kulit yang tepat tidak hanya akan membantu skin barrier menjadi lebih lembut, kuat, dan sehat, tetapi juga akan menurunkan risiko masalah kesehatan kulit tertentu.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa cara memperbaiki skin barrier rusak yang dapat dicoba, seperti:

  • Mandi dengan air yang hangat dan menghindari kebiasaan mandi dengan air panas
  • Menggunakan pembersih yang tidak mengandung sabun dan pewangi tambahan, serta dibuat khusus untuk kulit sensitif
  • Melakukan eksfoliasi dengan produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) secara rutin
  • Menghindari kebiasaan mencuci wajah terlalu lama
  • Menjaga agar kulit terjaga kelembapannya, seperti dengan menggunakan losion segera setelah selesai mandi
  • Menggunakan tabir surya atau sunscreen yang memiliki kandungan SPF 30 atau lebih tinggi dan mengulanginya setiap dua jam sekali
  • Menghindari kebiasaan memencet jerawat dan menggunakan produk yang sesuai
  • Menjaga kesembangan pH kulit dengan melakukan perawatan dengan dokter kulit

Dengan mengetahui ciri-ciri skin barrier rusak di atas, Anda bisa melakukan perawatan dan pengobatan yang sesuai agar kulit tetap terjaga kesehatannya.

Meskipun begitu, perlu waktu yang tidak singkat dan usaha yang terus-menerus untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.

Anda juga terkadang perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis jika masalah kulit yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau