KOMPAS.com - Diabetes di Indonesia adalah penyakit mematikan ketiga setelah stroke dan penyakit jantung.
Mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Desember 2018, jumlah orang yang menderita diabetes sekitar 10 juta dan dapat meningkat mencapai 30 juta pada 2030.
Sehingga sangat penting untuk mengetahui gejala awal diabetes, agar penyakit dapat diobati dan mencegah komplikasi terjadi.
Baca juga: Banyak Makan Makanan Asin Amankah bagi Penderita Diabetes?
Mengutip WebMD, diabetes adalah penyakit yang melibatkan masalah pada hormon insulin.
Biasanya, pankreas melepaskan insulin untuk membantu tubuh Anda menyimpan dan menggunakan gula dan lemak dari makanan yang Anda makan.
Diabetes terjadi ketika salah satu dari hal berikut terjadi:
Baca juga: Ciri-ciri Diabetes pada Anak Muda yang Perlu Diperhatikan
Sementara itu, sebagian besar gejala awal diabetes berasal dari kadar glukosa (sejenis gula) dalam darah yang lebih tinggi dari normal.
Merujuk Kemenkes, kadar gula darah normal adalah 70-100 miligram per desiliter (mg/dL).
Kadar gula darah orang dengan pradiabetes adalah 100-125 mg/dL, sedangkan jika diabetes bisa mencapai 126 mg/dL ke atas.
Tanda-tanda peringatan diabetes bisa sangat ringan, sehingga orang-orang sering tidak menyadarinya.
Hal ini terutama berlaku pada diabetes tipe 2. Beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya sampai mereka mengalami komplikasi diabetes.
Pada diabetes tipe 1, gejalanya biasanya muncul dengan cepat, dalam hitungan hari atau beberapa minggu. Penyakitnya juga jauh lebih parah.
Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Sarapan Penderita Diabetes
Mengutip Healthline, diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki beberapa gejala yang sama dan ada pula yang berbeda.
Gejala awal orang terkena diabetes dapat meliputi berikut:
Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk Anda segera periksa ke dokter untuk tes kadar gula darah, jika memiliki salah satu dari tanda-tanda peringatan diabetes di atas.
Baca juga: Gejala Diabetes Tipe 1 Bisa Sebabkan Anak Turun Berat Badan Drastis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.