8 Penyebab Pilek Tak Kunjung Sembuh dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Pilek umumnya terjadi ketika Anda mengalami reaksi alergi dan infeksi virus, seperti selesma atau flu, yang umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang dapat membuat pilek tak kunjung sembuh, seperti polip hidung dan kebocoran cairan otak.

Selain minum obat, Anda yang mengalami pilek yang tak kunjung sembuh diimbau untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab pilek tak kunjung sembuh dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 7 Penyebab Ingus Cair Seperti Air dan Cara Mengatasinya

Penyebab pilek tak kunjung sembuh

Pilek terus-menerus dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan.

Dilansir dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab pilek tak kunjung sembuh yang perlu diketahui.

• Mengalami alergi

Ingus dapat keluar secara terus-menerus karena tubuh terpapar dengan alergen, atau penyebab alergi, seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan.

Selain pilek, elegy juga dapat memicu munculnya gejala lainnya, seperti bersin-bersin, hidung mampet, gatal di beberapa area tubuh, dan mata yang terlihat kemerahan atau berair.

• Mengalami infeksi virus

Infeksi virus, seperti selesma dan flu, dapat menyerang jaringan di dalam hidung dan tenggorokan sehingga memicu produksi lendir yang berlebihan untuk mengeluarkan virus tersebut dari dalam tubuh.

Akibatnya, Anda akan mengalami pilek yang tak kunjung sembuh, khususnya dalam tiga hingga tujuh hari.

Baca juga: 10 Cara Mengeluarkan Ingus yang Tidak Bisa Keluar

• Mengalami perubahan hormon

Perubahan hormon, seperti ketika hamil, menopause, dan menstruasi, dapat memicu pilek dalam waktu lama.

Pasalnya, perubahan hormon yang terjadi akan meningkatkan aliran darah di area hidung sehingga memicu terjadinya inflamasi dan produksi lendir yang berlebihan.

• Mengalami polip hidung

Polip hidung adalah pertumbuhan non-kanker yang muncul di saluran pernapasan.

Kondisi ini akan memicu terjadinya inflamasi kronis sehingga produksi lendir juga akan meningkat dan pilek secara terus-menerus.

• Memiliki benda asing di dalam hidung

Pilek yang tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh adanya benda asing di dalam hidung.

Benda asing di dalam hidung tersebut akan memicu terjadinya iritasi di dalam hidung sehingga menyebabkan inflamasi dan pilek yang tak kunjung sembuh.

Baca juga: 8 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah Tapi Tidak Pilek dan Cara Mengatasinya

• Mengalami kebocoran cairan otak

Cerebrospinal fluid (CSF) leak atau kebocoran cairan otak dapat terjadi karena cedera atau prosedur operasi.

Kondisi ini dapat membuat hidung mengeluarkan cairan bening secara terus menerus dan disertai dengan gejala lainnya, seperti sakit kepala, gangguan penglihatan atau pendengaran, rasa asin di dalam mulut, mual dan muntah, serta leher kaku.

• Mengalami pembesaran adenoid

Adenoid adalah kelenjar di dalam hidung atau tenggorokan bagian atas yang kerap dialami oleh anak-anak di bawah usia lima tahun.

Pembesar adenoid tidak hanya menyebabkan pilek secara terus-menerus, namun juga akan memicu gejala lainnya, seperti kesulitan tidur atau mendengkur dan radang tenggorokan.

• Memiliki tumor sinonasal

Tumor sinonasal adalah tumor ganas yang jarang dialami dan umumnya ditandai dengan hidung meler secara terus-menerus.

Selain itu, Anda juga akan mengalami gejala lain, seperti nyeri, sakit kepala, atau mimisan.

Hidung yang ingusan secara terus-menerus bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu yang perlu segera diatasi secara medis.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Ingus Cair seperti Air secara Alami dan Medis

Cara mengatasi pilek tak kunjung sembuh

Anda yang mengalami pilek tak kunjung sembuh umumnya dapat melakukan perawatan rumahan untuk mengurangi gejala yang muncul.

Ada beberapa cara mengatasi pilek tak kunjung sembuh yang bisa dicoba, seperti:

• Menggunakan semprotan hidung saline untuk membersihkan saluran pernapasan
• Mengonsumsi dekongestan yang dapat mengurangi inflamasi dan tekanan di area sinus
• Mengonsumsi antihistamin yang dapat mengatasi pilek karena alergi
• Menggunakan semprotan kortikosteroid intranasal yang dapat mengurangi gejala alergi
• Minum air putih yang lebih banyak untuk menipiskan lendir di hidung
• Menggunakan pelembap ruangan atau humidifier
• Menghindari pemicu pilek, atau alergen
• Meniup hidung secara perlahan untuk mengeluarkan kelebihan lendir di dalam hidung

Selain melakukan perawatan di atas, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika pilek tak kunjung sembuh dalam 10 hari dan disertai dengan gejala lainnya, seperti demam tinggi atau mimisan.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga penyebab pilek tak kunjung sembuh dapat diketahui dan pengobatan serta perawatan yang tepat bisa diberikan.