Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Jus Setiap Hari Bisa Bikin Berat Badan Naik, Begini Alasannya...

Kompas.com - 22/01/2024, 16:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Jus buah sering kali direkomendasikan sebagai minuman untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan cairan. Namun, minum jus setiap hari tampaknya kurang begitu dianjurkan.

Penelitian terkini yang diterbitkan JAMA Network pada Januari 2024, menunjukkan bahwa efek minum jus buah setiap hari yaitu memicu kenaikan berat badan.

Baca juga: 8 Minuman Pantangan Saat Kadar Gula Darah Tinggi, Termasuk Jus Buah

Studi tersebut menemukan bahwa minum segelas jus buah setiap hari bisa memicu penambahan berat badan pada anak-anak dan beberapa partisipan dewasa.

Untuk mengetahui alasan minum jus setiap hari bikin berat badan naik, simak penjelasan berikut.

Minum jus buah bikin berat badan naik, kok bisa?

Jus buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan polifenol yang penting bagi tubuh. Namun, sebagian orang khawatir akan kandungan gula atau pemanis pada jus buah.

Dilansir dari Medical News Today, satu botol jus jeruk (250 ml) bisa mengandung 22 gram atau 4,5 sendok teh gula.

Kandungan gula yang tinggi pada jus buah dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kerusakan gigi, dan risiko gula darah tinggi.

Rupanya, tidak hanya jus buah mengandung gula atau pemanis yang menyebabkan berat badan naik.

Studi terkini yang diterbitkan JAMA Network, menunjukkan bahwa jus buah murni bisa bikin berat badan naik pada anak-anak, terutama di bawah usia 11 tahun.

Anak-anak disebut mengalami peningkatan indeks massa tubuh (BMI) setiap mengonsumsi jus buah.

Dalam studi tersebut, partisipan menggonsumsi seporsi (8 ons) jus buah murni setiap hari. Buah-buahan yang dipakai dalam penelitian yaitu delima, beri, ceri asam, apel, jeruk, dan anggur.

Ahli gizi Kelsey Costa yang tidak terlibat dalam penelitian menjelaskan kepada Medical News Today bahwa jus apel, jeruk, dan anggur cenderung bikin berat badan naik.

Sementara, jus delima, beri, dan ceri menunjukkan kecenderungan terhadap penurunan berat badan. Meski demikian, Costa menyarankan untuk mengonsumsi dalam jumlah cukup atau sesuai anjuran ahli gizi dan dokter.

Baca juga: Benarkah Jus Buah Segar Minuman yang Menyehatkan?

Perlu diketahui, efek kenaikan berat badan akibat minum jus buah setiap hari ternyata paling banyak terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.

“Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi jus buah murni dikaitkan dengan penambahan berat badan pada anak-anak, terutama di kalangan anak kecil," ujar Michelle Nguyen, Ph.D kepada Medical News Today.

"Ditemukan pula bukti bahwa kenaikan berat badan terjadi pada orang dewasa, tetapi penelitia tersebut tidak memperhitungkan asupan kalori dalam analisisnya," imbuhnya.

Alasan minum jus buah bisa bikin berat badan naik mungkin karena minuman tersebut memberikan proporsi energi yang lebih besar kebutuhan harian anak-anak.

Jadi, alih-alih memberikan jus buah pada anak, dorong si kecil untuk mengonsumsi buah utuh demi mendapatkan serat, vitamin, dan nutrisi lain dengan maksimal.

Costa juga menganjurkan untuk tidak memperkenalkan jus buah kepada anak-anak di bawah usia 6 tahun agar tidak menumbuhkan preferensi terhadap rasa manis. Hal ini bisa menyebabkan pola makan pilih-pilih dan anak cenderung menyukai makanan dan minuman manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau