Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Boleh Menahan Sperma yang Akan Keluar Saat Berhubungan Intim?

Kompas.com - 25/01/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Peningkatan tekanan darah di organ vital bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman, seperti rasa sakit dan sensasi mengganggu.

Meski memicu rasa sakit, kondisi tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan bisa mereda dengan sendirinya.

Efek menahan sperma juga bisa menyebabkan ejakulasi retrogade. Pada kondisi ini, air mani dan sperma tidak dikeluarkan melalui penis, melainkan masuk ke dalam kandung kemih.

Ejakulasi retrogade lama-kelamaan bisa mengakibatkan gangguan kesuburan atau infertilitas pada pria.

Baca juga: 7 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya

Dengan menyimak penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menahan sperma yang akan keluar mungkin boleh dilakukan karena bisa membantu mengatasi dan mencegah ejakulasi dini.

Namun menunda sperma keluar bisa mengakibatkan efek negatif pada organ vital yaitu memicu risiko hipertensi epididimis dan ejakulasi retrogade.

Jadi, untuk memastikan keamanannya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau