Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Bisa Jadi Penyebab Kebutaan, Kenapa Begitu?

Kompas.com - 30/01/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penglihatan yang berujung pada kebutaan.

Diabetes menyebabkan tubuh memiliki gula dalam darah yang tinggi, yang disebut hiperglikemia.

Mengutip Medical News Today, semakin lama kadar gula darah tinggi dapat menumpuk dan merusak di pembuluh darah halur di mata.

Baca juga: Gejala Awal Diabetes Seperti Apa? Ini Penjelasannya...

Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada retina dan berdampak pada penglihatan.

Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan benar, risiko kebutaan akan meningkat.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diabetes merupakan oenyebab utama kasus baru kebutaan di kalangan orang dewasa berusia 18-64 tahun.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas tentang penyebab kebutaan pada penderita diabetes.

Baca juga: Apa Saja yang Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya...

Mengapa diabetes dapat menyebabkan kebutaan?

Diabetes dengan kadar gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kebutaan karena komplikasi yang menyerang mata.

Disari dari Medical News Today dan Healthline, komplikasi diabetes pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan meliputi berikut:

  • Retinopati diabetik

Retinopati diabetik menyebabkan penderita diabetes mengalami kerusakan pada pembuluh darah di retina akibat gulad arah tinggi.

Retinopati tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala. Retinopati diabetik stadium lanjut dapat menyebabkan kebitaan, jika tidak diobati.

Masalah mata ini membutuhkan perhatian dan pengobatan medis segera.

  • Edema makula diabetik

Edema makula diabetik terjadi ketika terdapat kelebihan cairan yang menumpuk di makula mata Anda.

Makula adalah bagian tengah retina yang memungkinkan kita untuk fokus dan detail dalam melihat.

Edema makula diabetik memiliki perkembangan yang jauh lebih lambat dibandingkan degenerasi makula dan penyakit mata lainnya.

Baca juga: Perbedaan Antara Penyakit Diabetes Melitus dan Diabetes Insipidus

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau