KOMPAS.com - Konsumsi terlalu banyak gula bukanlah cara yang baik untuk menikmati hidup dan tetap sehat.
Mengutip Everyday Health, gula adalah sumber energi utama tubuh, termasuk otak.
Namun, mengonsumsi gula harus ada batasnya. Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula orang dewasa adalah 50 gram atau empat sendok makan.
Baca juga: Kenali Pengertian Gula Darah Puasa dan Nilainya
Menurut Harvard Health Publishing, ketika kita mengonsumsi gula, sebagian besar gula akan dipecah dan diserap di usus kecil.
Enzim khusus menyerang molekul yang lebih besar dan mengubahnya menjadi tiga gula sederhana, yaitu glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
Hati dan otot menyimpan sebagian glukosa sebagai glikogen, sebuah molekul yang dapat diubah kembali menjadi glukosa saat tubuh Anda membutuhkannya.
Namun, ketika glukosa memasuki aliran darah, kadar gula darah meningkat.
Pankreas meresponsnya dengan mengeluarkan hormon insulin untuk membantu glukosa diserap sel seluruh tubuh sebagai bahan bakar energi yang dibutuhkan.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, sel-sel dalam tubuh Anda bisa resisten terhadap insulin.
Itu menjadi faktor risiko peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak gula juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.
Itu faktor risiko penyakit jantung, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan kanker.
Jessica Cording, RD, health coach di New York City mengatakan bahwa energi, suasana hati, berat badan, dan risiko penyakit juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi gula berlebihan.
Intinya, dampak mengonsumsi gula berlebihan akan memperburuk kesehatan dan kesejahteraan fisik dan metal secara keseluruhan.
Baca juga: Kurang Tidur Pengaruhi Kadar Gula Darah, Kenapa Bisa?
Disari dari Everyday Health dan Healthy Women, berikut macam tanda-tanda yang bisa muncul, jika Anda mengonsumsi gula berlebihan:
Gula mudah diserap dan dicerna. Jadi jika Anda merasa lelah, hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya gula yang Anda konsumsi.
Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, jadi berapa pun banyak yang Anda makan, dalam 30 menit Anda akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi.
Perubahan besar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan tingkat energi menurun dan mempengaruhi tingkat energi Anda secara keseluruhan.