Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda-tanda Anda Konsumsi Terlalu Banyak Gula

Kompas.com - 01/02/2024, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ini bisa menjadi manifestasi dari beberapa jenis peradangan atau respons stres kronis.

  • Selera gula semakin tinggi

Saat Anda biasa mengonsumsi gula sepanjang waktu, selera terhadap rasa manis menjadi lebih tinggi.

Seluruh indra perasa Anda tidak stabil karena kelebihan gula membuat kepekaan mulut Anda terhadap rasa manis menjadi tumpul.

Jadi, yang umumnya terasa manis kini tidak lagi. Sehingga, Anda menginginkan makanan yang lebih manis dan semakin manis.

  • Gangguan pencernaan

Jika Anda mengalami sakit perut, kram, atau diare, mungkin ada banyak penyebabnya. Salah satunya adalah kebanyakan mengonsumsi gula.

Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan mendasar, seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, atau kolitis ulserativa, atau pernah menjalani operasi perut, gula dapat memperburuk gejala gastrointestinal.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi Secara Alami

  • Diliputi rasa terpuruk

Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara depresi dan pola makan tinggi gula.

Jika Anda menerapkan pola makan tinggi gula, hal itu akan menimbulkan peradangan pada tubuh dan otak. Hal ini terkait dengan tingginya insiden depresi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa peradangan otak 30 persen lebih tinggi pada pasien depresi klinis.

  • Masalah tidur

Jika Anda kesulitan tidur nyenyak, mungkin menjadi tanda Anda kebanyakan mengonsumsi gula.

Menurut sebuah penelitian terhadap 300 mahasiswa, kualitas tidur yang buruk berhubungan secara signifikan dengan konsumsi gula tambahan yang lebih tinggi.

Siklus tidur dan kualitas tidur Anda diatur oleh cahaya dan suhu ruangan, serta kontrol glikemik.

Bagi Anda yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan, hal ini dapat mengganggu siklus tidur dan kualitas tidurnya.

Anda dapat mengatasi tanda-tanda tubuh kebanyakan mengonsumsi gula dengan menghentikan kebiasaan buruk Anda.

Anda perlu mengatur pola makan lebih sehat, mengurangi asupan gula sampai batas yang direkomendasikan Kemenkes.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai dengan aktivitas dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: 4 Macam Buah Yang Harus Dihindari Saat Gula Darah Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau