Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/02/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung terdiri dari berbagai jenis yang memengaruhi fungsi normalnya.

Itu dapat memeranguhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, hingga berpotensi mengancam jiwa.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Peringatan Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Mengutip Mayo Clinic, kategori penyakit jantung meliputi:

  • Penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia)
  • Masalah jantung dialami sejak lahir (cacat jantung bawaan)
  • Penyakit otot jantung
  • Penyakit katup jantung

Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas berbagai jenis penyakit jantung yang patut kita waspadai.

Baca juga: Kenapa Mi Instan Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

Apa saja jenis penyakit jantung?

Disari dari Everyday Health dan Mayo Clinic, berikut macam-macam penyakit jantung yang harus diwaspadai:

  • Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner adalah jenis penyakit jantung yang termasuk paling umum.

Ini terjadi karena penumpukan kolesterol dan bahan lain di arteri jantung, menciptakan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Penumpukan tersebut disebut aterosklerosis. Ketika penumpukan terus bertambah, semakin sedikit darah yang dapat mengalir melalui arteri.

Akibatnya, jantung tidak dapat memperoleh cukup darah atau oksigen untuk berfungsi dengan baik.

Seiring waktu, penyakit ini dapat menyebabkan gagal jantung atau aritmia yang memicu serangan jantung mendadak.

Gejala penyakit arteri koroner bisa meliputi:

    • Sesak napas
    • Kelelahan ektrem saat beraktivitas
    • Sakit kepala ringan
    • Detak jantung yang cepat

Baca juga: Kenapa Tekanan Darah Tinggi Picu Penyakit Jantung?

  • Aritmia

Aritmia adalah kondisi di mana detak jantung tidak teratur. Jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dalam pola yang tidak teratur.

Istilah Istilah “aritmia” sendiri mengacu pada perubahan urutan normal impuls listrik di jantung, yang menyebabkan jantung berdetak tidak normal.

Gejala aritmia bisa meliputi berikut:

    • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
    • Pusing
    • Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan
    • Berkibar di dada
    • Sakit kepala ringan
    • Detak jantung berdebar kencang (takikardia)
    • Sesak napas
    • Detak jantung lambat (bradikardia)
  • Gagal jantung

Gagal jantung terjadi ketika otot jantung melemah dan tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik.

Gagal jantung paling umum terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun.

Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah penyakit arteri koroner.

Penyebab lainnya termasuk serangan jantung di masa lalu yang merusak otot jantung atau kelainan jantung yang sudah ada sejak lahir.

Gagal jantung memiliki kombinasi gejala, bukan hanya satu gejala. Berikut gejala gagal jantung yang bisa terjadi:

    • Kelelahan
    • Kegiatan terbatas
    • Penyumbatan dada
    • Edema atau pembengkakan pergelangan kaki
    • Sesak napas

Baca juga: Kenapa Obesitas Picu Penyakit Jantung? Begini Penjelasannya...

  • Penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer adalah penyempitan pembuluh darah arteri di kaki, perut, lengan, dan kepala.

Seperti penyakit arteri koroner, ini juga disebabkan oleh aterosklerosis.

Gejala penyakit arteri perifer yang paling umum termasuk kram pada ekstremitas bawah dan nyeri pada otot kaki atau pinggul saat menaiki tangga.

Banyak orang salah mengira gejala penyakit arteri perifer sebagai gejala lain, dan sering kali tidak terdiagnosis.

Orang dengan penyakit ini mempunyai peningkatan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan gangren dan amputasi.

  • Penyakit jantung bawaan

Cacat jantung bawaan yang serius biasanya baru diketahui segera setelah lahir.

Gejala kelainan jantung bawaan pada anak dapat berupa:

Kulit atau bibir berwarna abu-abu pucat atau biru (sianosis)
Bengkak di kaki, area perut, atau area sekitar mata
Pada bayi, sesak napas saat menyusu menyebabkan penambahan berat badan yang buruk

Cacat jantung bawaan yang tidak terlalu serius sering kali tidak terdiagnosis hingga masa kanak-kanak atau dewasa.

Gejala kelainan jantung bawaan yang biasanya tidak langsung mengancam nyawa antara lain:

    • Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
    • Mudah lelah saat berolahraga atau beraktivitas
    • Pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki, atau kaki

Baca juga: Kenapa Diabetes Picu Penyakit Jantung? Begini Penjelasannya...

  • Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah sebutan untuk penyakit otot jantung yang mengubah struktur atau fungsi normal jantung.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini menyebabkan jaringan otot yang sehat digantikan oleh jaringan parut.

Ketika kardiomiopati berkembang, jantung menjadi lemah dan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh dan mempertahankan ritme listrik normal.

Kondisi ini dapat menyebabkan aritmia atau gagal jantung.

Kardiomiopati tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata. Ketika kondisinya memburuk, gejala kardiomiopati mungkin termasuk:

    • Pusing, sakit kepala ringan dan pingsan
    • Kelelahan
    • Merasa sesak napas saat beraktivitas atau saat istirahat
    • Merasakan sesak napas di malam hari saat hendak tidur atau saat bangun tidur sesak napas
    • Detak jantung tidak teratur yang terasa cepat, berdebar atau berdebar-debar
    • Kaki, pergelangan kaki, atau kaki bengkak
  • Gangguan katup jantung

Jantung memiliki empat katup yaitu katup aorta, mitral, pulmonal, dan trikuspid. Semuanya membuka dan menutup untuk mengalirkan darah melalui jantung.

Banyak hal yang dapat merusak katup jantung. Katup jantung bisa menyempit (stenosis), bocor (regurgitasi atau insufisiensi), atau tidak menutup dengan benar (prolaps).

Gejala penyakit katup jantung bisa tergantung pada katup mana yang tidak berfungsi dengan baik, tetapi umumnya meliputi:

    • Nyeri dada
    • Pingsan (sinkop)
    • Kelelahan
    • Detak jantung tidak teratur
    • Sesak napas
    • Kaki atau pergelangan kaki bengkak

Dari semua jenis penyakit jantung ini ada yang bersifat turun-temurun, ada pula yang disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau