KOMPAS.com - Pada hari ini, 29 September adalah Hari Jantung Sedunia, yang perlu kita peringati dengan semakin meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian utama secara global.
Penyakit kardiovaskular ialah sekelompok kelainan jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: 10 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Jarang Diketahui
Ada sekitar 17,9 juta jiwa yang menjadi korban setiap tahunnya. Empat lebih dari lima kematiannya adalah kasus serangan jantung dan stroke.
Sementara data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun.
Angka itu terdiri dari kematian stroke sebanyak 331.349 jiwa dan penyakit jantung koroner sebanyak 245.343 jiwa.
Baca juga: Kenapa Kolesterol Tinggi Picu Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Di Indonesia, berdasarkan data BPJS pada November 2022 menunjukkan bahwa biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah menghabiskan hampir separuh dari total biaya, sebesar Rp 10,9 Triliun dengan jumlah kasus 13.972.050.
Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mencegah penyakit jantung sejak dini. Mengingat penyakit ini dapat menyerang orang yang berusia muda dan produktif.
Seperti yang diungkapkan Kemenkes bahwa penyakit jantung paling sering menyerang kelompok usia produktif, sehingga mortalitasnya menyebabkan beban ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.
Artikel ini akan mengulas cara mencegah penyakit jantung sebelum berakibat fatal pada kesehatan Anda.
Baca juga: 3 Gangguan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Mengutip Mayo Clinic, berikut macam cara untuk mencegah penyakit jantung:
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung adalah berhenti merokok atau menggunakan tembakau tanpa asap.
Bahkan, jika Anda bukan seorang perokok, pastikan untuk tidak menjadi perokok pasif.
Rokok mengandung ribuan bahan kimia yang dapat merusak jantung dan pembuluh darah.
Asap rokok menurunkan oksigen dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Baca juga: Infeksi Gigi Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung