Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Jika Trigliserida Tinggi?

Kompas.com - 04/02/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh memerlukan trigliserida sebagai cadangan energi apabila sumber utama sudah habis. Namun, tingginya kadar trigliserida di dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute Amerika Serikat (NHLBI), trigliserida tinggi adalah salah satu jenis kelainan lipid yang dapat dipicu oleh pola makan atau gaya hidup.

Baca juga: Apakah Trigliserida dan Kolesterol Sama? Berikut Penjelasannya...

Kadar trigliserida yang tinggi paling sering terjadi pada orang dewasa atau lansia. Seseorang dikatakan memiliki trigliserida tinggi jika nilai kadarnya berada di rentang 200-499 mg/dL atau lebih.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika trigliserida tinggi agar tidak memicu penyakit jantung dan stroke?

Beberapa hal yang harus dilakukan saat trigliserida tinggi

Dikutip dari Healthline, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat memiliki trigliserida tinggi, yaitu:

  • Mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan

Mengonsumsi asupan kalori berlebihan dari yang dibutuhkan tubuh bisa menyebabkan penumpukan trigliserida yang disimpan dalam sel lemak atau adipose.

Kalori berlebihan juga memicu kenaikan berat badan yang merupakan salah satu pencetus lonjakan kadar trigliserida.

Karena itu, penderita trigliserida perlu mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan sekaligus mencegah penumpukan trigliserida.

  • Membatasi penggunaan gula

Hal yang harus dilakukan saat memiliki trigliserida tinggi berikutnya yaitu membatasi penggunaan gula atau konsumsi makanan dan minuman manis.

Pasalnya, kandungan gula berlebih dalam makanan dapat diubah menjadi trigliserida sehingga memicu kenaikan kadar trigliserida.

Baca juga: Trigliserida Tinggi Bolehkah Makan Nasi Putih?

  • Diet rendah karbohidrat

Sama seperti tambahan gula, kalori ekstra dari karbohidrat dalam makanan yang Anda konsumsi dapat diproses menjadi trigliserida di dalam tubuh.

Itu sebabnya, penderita trigliserida tinggi dianjurkan untuk melakukan diet rendah karbohidrat.

Menurut studi, pasien yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama enam bulan mengalami penurunan trigliserida yang signifikan.

  • Meningkatkan konsumsi makanan berserat

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan saat kadar trigliserida tinggi yaitu meningkatkan asupan makanan tinggi serat.

Serat dapat ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Mengonsumsi makanan berserat dapat memperlambat penyerapan lemak dan gula di usus kecil sehingga membantu menurunkan kadar trigliserida.

  • Olahraga teratur

Olahraga teratur perlu dilakukan penderita trigliserida tinggi agar kondisinya segera membaik.

Semua jenis olahraga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas tinggi lebih efektif dalam menurunkan trigliserida, dibandingkan olahraga intensitas sedang dalam waktu lam.

Menurut American Heart Association (AHA), penderita trigliserida perlu melakukan latihan aerobik minimal 30 menit dalam lima hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, dan berenang.

Baca juga: 3 Rebusan Daun untuk Menurunkan Trigliserida Tinggi

  • Membatasi lemak trans

Membatasi konsumsi makanan mengandung lemak trans juga bisa membantu mengatasi trigliserida tinggi

Lemak trans umumnya ditemukan pada makanan yang digoreng dan dipanggang dengan minyak terhidrogenasi. Lemak trans juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada beberapa produk hewani.

Karena sifat inflamasinya, lemak trans disebut dapat memicu kenaikan kolesterol dan trigliserida, serta memicu penyakit jantung.

Oleh sebab itu, penderita trigliserida perlu membatasi atau menghindari lemak trans dan menggantinya dengan lemak tak jenuh ganda.

Lemak tak jenuh ganda adalah salah satu jenis lemak sehat yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak tersebut terbukti dapat mengatasi trigliserida tinggi, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kesehatan.

  • Mengonsumsi ikan berlemak minimal dua kali seminggu

Ikan berlemak terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan jantung dan kemampuannya menurunkan trigliserida dalam darah karena mengandung asam lemak omega-3.

Contoh ikan berlemak yang bisa dikonsumsi penderita trigliserida, yaitu ikan salmon, tuna, dan mackerel.

Selain beberapa hal di atas, penderita juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pengobatan atau perawatan yang paling sesuai untuk mengatasi trigliserida tinggi.

Baca juga: Apakah Olahraga Bisa untuk Menurunkan Trigliserida?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau