Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur Apa Saja yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat?

Kompas.com - 04/02/2024, 11:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Sebagian besar jenis sayuran aman dikonsumsi penderita asam urat. Beberapa sayur justru bisa dimakan lebih banyak karena berpotensi membantu menurunkan kadar asam urat.

Meski begitu, penderita asam urat perlu membatasi asupan sayuran yang punya kandungan purin demi mencegah serangan gout.

Untuk mengetahui lebih lanjut sayur apa saja yang boleh dimakan penderita asam urat, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Asam Urat Terjadi pada Usia Berapa? Berikut Penjelasannya...

Sayur apa saja yang boleh dimakan penderita asam urat?

Mengonsumsi sayuran tertentu dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita asam urat.

Dilansir dari Livestrong, sayuran yang aman dikonsumsi penderita asam urat yaitu yang punya kandungan purin rendah, kaya antioksidan, dan tinggi serat. Berikut penjelasannya.

Asam urat terbentuk ketika tubuh Anda memecah purin dalam makanan. Seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko mengalami kenaikan kadar asam urat.

Penumpukan asam urat yang berlebihan akan membentuk kristal seperti jarum pada jaringan persendian. Kondisi tersebut akhirnya mengakibatkan rasa sakit atau nyeri hebat.

Memilih sayuran rendah purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah pembentukan kristal urat tersebut.

Makanan rendah purin umumnya hanya menghasilkan maksimal 100 mg asam urat per 100 gram makanan.

Contoh sayuran rendah purin yang bisa dimakan oleh penderita asam urat yaitu mentimun, brokoli, bit, selada, kentang, dan labu kuning.

Makan tersebut rata-rata menghasilkan kurang dari 50 mg asam urat dalam setiap 100 gramnya.

Baca juga: Bagaimana Rasanya Asam Urat di Kaki? Simak Penjelasan Berikut...

  • Sayuran kaya antioksidan

Kadar asam urat yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Karena itu, penderita asam urat perlu mengonsumsi makanan mengandung antioksidan untuk melindung tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat memicu penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan lainnya.

Sayuran kaya antioksidan sekaligus rendah purin yang bisa dikonsumsi penderita gout, antara lain kubis merah dan paprika.

Mengonsumsi sayuran berserat tinggi dan rendah purin juga bisa memberi manfaat bagi penderita asam urat.

Serat dapat mendukung kerja organ pencernaan dan memperlambat penyerapan nutrisi sehingga bisa membantu mengontrol kadar asam urat di dalam darah.

Sayuran berserat yang boleh dimakan penderita asam urat yaitu wortel.

Itulah ulasan singkat mengenai sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat.

Penderita gout juga perlu mengetahui beberapa sayuran dengan purin sedang, seperti bayam dan asparagus yang bisa menjadi pemicu kenaikan kadar asam urat.

Baca juga: 4 Sayuran Mengandung Purin yang Menyebabkan Kenaikan Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau