13 Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi Secara Alami dan Pakai Obat

KOMPAS.com - Trigliserida adalah sejenis lemak yang menyimpan cadangan kalori untuk digunakan sebagai energi. Meski punya peranan penting bagi tubuh, kadar trigliserida yang tinggi bisa membahayakan kesehatan.

Trigliserida tinggi adalah salah satu kondisi tidak sehat yang termasuk dalam kelompok sindrom metabolik bersama kolesterol, tekanan darah tinggi, obesitas, dan gula darah tinggi.

Sindrom metabolik dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal di Dalam Darah?

Karena itu, Anda perlu mengetahui cara menurunkan trigliserida secara alami dan pakai obat.

Sebelum menyimak cara menurunkan trigliserida tinggi, Anda mungkin perlu mengetahui penyebab kenaikannya.

Penyebab trigliserida tinggi

Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar trigliserida tinggi, yaitu:

• Pola makan tinggi karbohidrat, lemak, dan gula
• Kebiasaan merokok
• Memiliki berat badan berlebiiih atau obesitas
• Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan
• Memiliki kelainan genetik sehingga tubuh tidak dapat memecah lipid
• Mengidap gangguan tiroid
• Mengidap diabetes tipe 2
• Mengindap penyakit hati seperti hati berlemak dan sirosis
• Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat HIV, kemoterapi untuk mengobati kanker, dan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Anda dapat menghindari beragam penyebab di atas agar kadar trigliserida tetap terkontrol.

Baca juga: 3 Minuman Pantangan Saat Kadar Trigliserida Tinggi, Termasuk Susu

Cara menurunkan trigliserida tinggi

Untuk menurunkan trigliserida tinggi, Anda dapat melakukan perubahan gaya hidup serta mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengatasi trigliserida tinggi:

1. Hindari pemakaian gula tambahan, termasuk gula meja, krimer, dan makanan berpemanis, seperti permen, es krim, dan minuman bersoda.
2. Mengurangi gula alami meski cenderung lebih sehat, tetapi juga bisa menaikkan kadar trigliserida. Contohnya seperti fruktosa pada buah, sirup tebu, madu, gula merah, dan sirup jagung.
3. Konsumsi makanan kaya serat untuk membantu menurunkan trigliserida, misalnya sayuran dan buah-buahan.
4. Hindari lemak jenuh dan lemak trans yang ditemukan pada daging merah, es krim, keju, gorengan, dan makanan olahan.
5. Pilihlah sumber lemak sehat, seperti alpukat, kacang almond, daging ayam tanpa kulit, dan minyak zaitun.
6. Cukupi kebutuhan omega-3 dengan konsumsi ikan salmon, mackerel, tuna, dan sarden setidaknya dua kali seminggu. Anda dapat menambah asupan omega-3 dengan minum suplemen yang mengandung EPA dan DHA atau sesuai anjuran dokter.
7. Konsumsi kacang-kacangan tinggi protein dan omega-3, seperti kenari dan kacang polong.
8. Hindari konsumsi minuman beralkohol, seperti bir, wine, soju, dan mocktail. Hal itu mengingat alkohol bisa menyebabkan trigliserida tinggi.
9. Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan hidrasi dan menurunkan trigliserida serta kolesterol.
10. Menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Berat badan berlebih, terutama di sekitar pinggang bisa menyebabkan lonjakan trigliserida.
11. Usahakan untuk berolahraga selama 150 menit per minggu untuk menjaga kadar trigliserida tetap stabil.
12. Istirahat cukup dengan tidur 7-8 jam pada malam hari.
13. Konsumsi obat penurun trigliserida sesuai anjuran dokter. Obat yang bisanya digunakan untuk mengobati trigliserida tinggi yaitu fibrat, niasin, statin, asam nikotinat, dan suplemen omega-3.

Penting untuk mengetahui cara menurunkan trigliserida secara alami dan menggunakan obat agar terhindari dari penyakit kardiovaskular dan pankreatitis.

Anda juga dapat menjalani pemeriksaan darah rutin sesuai anjuran dokter untuk mengetahui kadar trigliserida di dalam darah.

Untuk diketahui, kadar trigliserida yang normal yaitu kurang dari 150 mg/dL.

Baca juga: 9 Penyebab Trigliserida Tinggi tapi Kolesterol Normal