Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Ketoasidosis Diabetik, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 22/02/2024, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ketoasidosis diabetik (Diabetic ketoacidosis/DKA) merupakan komplikasi diabetes yang dapat mengancam jiwa.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketoasidosis diabetik dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, tetapi paling umum pada Anda yang menderita diabetes tipe 1.

DKA berkembang ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup insulin untuk memungkinkan gula darah masuk ke sel Anda untuk digunakan sebagai energi.

Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui ketoasidosis diabetik, penyebab, dan gejalanya.

Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi? Ini Penjelasannya...

Apa itu ketoasidosis diabetik?

Dikutip dari American Diabetes Association, ketoasidosis diabetik adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian pada penderita diabetes.

Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kelebihan keton dalam darah Anda.

Glukosa adalah jenis gula yang dihasilkan dari pencernaan makanan. Ini sumber energi bagi sel-sel di seluruh tubuh kita.

Ketika sel Anda tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan untuk energi, tubuh Anda mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...

Namun, itu ada hasil sampingannya berupa keton.

Keton adalah bahan kimia yang dibuat tubuh saat memecah lemak untuk digunakan sebagai energi.

Tubuh juga melakukan hal itu ketika tidak memiliki cukup insulin untuk menggunakan glukosa.

Ketika keton menumpuk di dalam darah, mereka membuatnya menjadi lebih asam dan ini bisa meracuni tubuh.

Itu adalah tanda peringatan bahwa diabetes Anda tidak terkendali atau Anda sedang sakit.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

Apa penyebab ketoasidosis diabetik?

Menurut CDC, gula darah yang sangat tinggi dan kadar insulin yang rendah mendasari ketoasidosis diabetik.

Dua penyebab ketoasidosis diabetik paling umum adalah:

  • Penyakit, karena saat Anda sakit, Anda mungkin tidak bisa makan atau minum sebanyak biasanya. Sehingga, ini membuat kadar gula darah sulit diatur.
  • Suntikan insulin hilang, pompa insulin tersumbat, atau dosis insulin salah.

Penyebab penyakit ini lainnya meliputi:

  • Serangan jantung atau stroke
  • Cedera fisik, misalnya akibat kecelakaan mobil
  • Penggunaan alkohol atau narkoba
  • Obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan kortikosteroid (digunakan untuk mengobati peradangan pada tubuh).

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...

Apa saja gejala ketoasidosis diabetik?

Tanda-tanda ketoasidosis diabetik berkembang secara perlahan. Gejala awal ketoasidosis diabetik meliputi:

  • Menjadi sangat haus
  • Buang air kecil lebih banyak dari biasanya

Jika tidak diobati, gejala yang lebih parah bisa muncul dengan cepat, seperti:

  • Nafas cepat dan dalam
  • Kulit dan mulut kering
  • Wajah memerah
  • Nafas berbau buah
  • Sakit kepala
  • Kekakuan atau nyeri otot
  • Menjadi sangat lelah
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut

Terkadang ketoasidosis diabetik merupakan tanda pertama diabetes pada orang yang belum terdiagnosis.

Ketoasidosis diabetik berbahaya dan serius. Jika Anda mengalami salah satu gejala ketoasidosis diabetik di atas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda atau pergi ke unit gawat darurat terdekat di rumah sakit setempat.

Baca juga: Apa Risiko Penyakit Diabetes? Ini Penjelasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com