Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 20/02/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes meningkatkan risiko Anda mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk amputasi kaki.

Laporan NHS yang dikutip dari Diabetes.co.uk, orang yang menderita diabetes 15 kali lebih mungkin menjalani amputasi dibandingkan orang lain yang tidak menderita penyakit ini.

Diabetes adalah salah satu penyebab utama amputasi anggota tubuh bagian bawah di seluruh dunia.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas alasan diabetes umum menjadi penyebab amputasi anggota tubuh, terutama kaki.

Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...

Kenapa diabetes bisa menyebabkan amputasi?

Mengutip Mayo Clinic, amputasi adalah salah satu komplikasi diabetes.

Tindakan amputasi pada penderita diabetes biasanya diawali dengan masalah kaki seperti luka kulit (ulkus) di anggota gerak ini yang bertambah parah dengan cepat.

Ulkus ini berbentuk seperti bisul. Luka yang tidak kunjung sembuh menyebabkan kerusakan pada para jaringan dan tulang.

Hal itulah yang kemudian memungkinkan dilakukannya tindakan operasi pengangkatan anggota badan atau yang dikenal sebagai amputasi.

Sebelum itu terjadi perlu Anda ketahui bahwa alasan mendasar diabetes bisa menyebabkan masalah kaki karena terkait beberapa kondisi, yaitu penyakit arteri perifer dan neuropati diabetik, seperti yang dikutip dari WebMD.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

Penyakit arteri perifer dapat mempersempit arteri yang membawa darah ke tungkai dan membuat Anda lebih mungkin terkena ulkus dan infeksi.

Jika sirkulasi darah Anda tidak baik, hal ini juga dapat membuat penyembuhan luka lebih lambat.

Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf terkait diabetes.

Kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh diabetes dapat merusak saraf dan pembuluh darah di tubuh Anda, sering kali kaki.

Jika saraf Anda rusak, Anda mungkin tidak mampu merasakan sakit, panas, dingin, benda tajam, atau gejala infeksi lainnya.

Jika Anda menderita neuropati diabetik di kaki Anda, Anda bisa berjalan sepanjang hari dengan batu di sepatu Anda dan tidak menyadarinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com