Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Komplikasi Obesitas Beserta Gejalanya

Kompas.com - 04/03/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Gejala diabetes tipe 2 bisa meliputi berikut:

    • Peningkatan rasa haus (polidipsia)
    • Lebih sering buang air kecil
    • Merasa lebih lapar dari biasanya
    • Kelelahan
    • Penyembuhan luka yang lambat
    • Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki Anda
    • Penglihatan kabur
    • Kulit kering
    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kanker tertentu

Obesitas dapat meningkatkan risiko Anda terkena sejumlah jenis kanker, seperti kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, esofagus, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal, dan prostat.

Kanker adalah penyakit yang rumit. Banyak gejala kanker yang mirip dengan penyakit lain yang tidak terlalu serius.

Memiliki gejala tertentu bukan berarti Anda menderita kanker.

Beberapa gejala kanker pada tahap awal yang umum meliputi:

    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
    • Kelelahan kronis
    • Rasa sakit yang terus-menerus
    • Demam yang kebanyakan terjadi pada malam hari
    • Perubahan kulit, terutama tahi lalat yang berubah bentuk dan ukuran atau muncul tahi lalat baru

Baca juga: Macam-macam Penyakit Akibat Obesitas yang Harus Diwaspdai

  • Sleep apnea

Orang dengan obesitas lebih mungkin menderita sleep apnea.

Sleep apnea adalah suatu gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan mulai terjadi saat tidur.

Gejala komplikasi obesitas ini, seperti:

    • Bangun berulang kali di tengah malam
    • Berhenti bernapas saat tidur
    • Pola pernapasan yang tidak biasa
    • Mendengkur
    • Insomnia
    • Berkeringat di malam hari dan merasa gelisah di malam hari
    • Bangun tidur dengan perasaan sesak napas atau seperti tersedak
    • Sakit kepala, terutama saat bangun tidur
    • Merasa lelah atau kelelahan saat bangun tidur
    • Mengantuk di siang hari
    • Depresi dan kecemasan
    • Gangguan pada fungsi otak
  • Osteoartritis

Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban.

Ini juga memicu peradangan, yang meliputi pembengkakan, nyeri, dan rasa panas di dalam tubuh.

Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoartritis.

Gejala osteoartritis yang paling umum meliputi:

    • Nyeri pada persendian (terutama saat Anda menggerakkannya)
    • Kekakuan pada bagian yang terkena
    • Bengkak di dekat sendi
    • Rentang gerak yang berkurang (seberapa jauh Anda dapat menggerakkan sendi)
    • Sendi terasa tidak sekuat atau stabil seperti biasanya
    • Sendi terlihat sangat berbeda dari biasanya (deformitas sendi)

Baca juga: 12 Penyebab Obesitas yang Perlu Diperhatikan

  • Penyakit hati berlemak

Obesitas meningkatkan risiko penyakit hati berlemak, suatu kondisi yang terjadi akibat timbunan lemak berlebihan di hati.

Dalam beberapa kasus, berat badan berlebih ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, yang dikenal sebagai sirosis hati.

Penyakit hati berlemak terkait disfungsi metabolik. Biasanya, orang yang memiliki penyakit hati berlemak tidak mengalami gejala sampai kondisinya berkembang menjadi MASH (steatohepatitis terkait disfungsi metabolik).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau