Gejala diabetes tipe 2 bisa meliputi berikut:
Obesitas dapat meningkatkan risiko Anda terkena sejumlah jenis kanker, seperti kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, esofagus, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal, dan prostat.
Kanker adalah penyakit yang rumit. Banyak gejala kanker yang mirip dengan penyakit lain yang tidak terlalu serius.
Memiliki gejala tertentu bukan berarti Anda menderita kanker.
Beberapa gejala kanker pada tahap awal yang umum meliputi:
Baca juga: Macam-macam Penyakit Akibat Obesitas yang Harus Diwaspdai
Orang dengan obesitas lebih mungkin menderita sleep apnea.
Sleep apnea adalah suatu gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan mulai terjadi saat tidur.
Gejala komplikasi obesitas ini, seperti:
Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban.
Ini juga memicu peradangan, yang meliputi pembengkakan, nyeri, dan rasa panas di dalam tubuh.
Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoartritis.
Gejala osteoartritis yang paling umum meliputi:
Baca juga: 12 Penyebab Obesitas yang Perlu Diperhatikan
Obesitas meningkatkan risiko penyakit hati berlemak, suatu kondisi yang terjadi akibat timbunan lemak berlebihan di hati.
Dalam beberapa kasus, berat badan berlebih ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, yang dikenal sebagai sirosis hati.
Penyakit hati berlemak terkait disfungsi metabolik. Biasanya, orang yang memiliki penyakit hati berlemak tidak mengalami gejala sampai kondisinya berkembang menjadi MASH (steatohepatitis terkait disfungsi metabolik).