KOMPAS.com - Air kelapa adalah cairan yang keluar saat kelapa dibelah.
Mengutip Very Well Fit, ini minuman alami yang memiliki rasa gurih dan manis yang khas, dengan lebih sedikit kalori dibandingkan kebanyakan jus buah.
Air kelapa menyediakan vitamin C disertai karbohidrat dan elektrolit yang dapat membantu memulihkan kondisi Anda setelah berolahraga.
Dalam artikel ini akan menunjukkan nilai gizi air kelapa dan khasiatnya untuk kesehatan tubuh Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Air Kelapa, untuk Meningkatkan Energi dan Cegah Batu Ginjal
Satu cangkir berisiko 100 persen air kelapa (245 gram) menyediakan nilai gizi sebagai berikut:
Dari 10 gram karbohidrat dalam kandungan air kelapa, sekitar 9 gram adalah gula alami.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Air kelapa mengandung kalori yang jauh lebih sedikit dibandingkan jenis minuman olahraga elektrolit lainnya yang mengandung gula.
Air kelapa juga termasuk sumber vitamin C yang sangat baik, dengan 24 mg per satu cangkir porsi.
Itu berarti 32 persen dari tunjangan diet yang direkomendasikan untuk wanita dan 27 persen untuk pria, berdasarkan diet 2.000 kalori per hari.
Air kelapa juga mengandung thiamin (sekitar 8 persen dari angka kebutuhan gizi harian).
Mineral dalam air kelapa antara lain potasium (404 mg atau 16 persen dari asupan yang cukup untuk wanita dan 12 persen untuk pria), 3 mangan (0,5 mg atau 28 persen dari asupan yang cukup untuk wanita dan 22 persen untuk pria).
Minuman ini juga menyediakan sejumlah kecil magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, seng, dan tembaga.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Menurunkan Demam?
Disari dari Very Well Fit dan WebMD, manfaat air kelapa untuk kesehatan dapat meliputi berikut:
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa air kelapa dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kadar gula darah. Namun, hal ini belum diteliti secara memadai pada manusia.
Sebuah penelitian kecil pada manusia menunjukkan penurunan tekanan darah dengan peningkatan konsumsi air kelapa.
Hal ini mungkin terkait dengan kalium yang disediakan oleh air kelapa. Asupan kalium yang rendah meningkatkan risiko hipertensi.
Air kelapa menyediakan elektrolit, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Minuman ini memiliki kalori lebih sedikit daripada minuman olahraga pada umumnya. Selain itu, air kelapa bebas gluten.
Sehingga, air kelapa dianggap sebagai suplemen elektrolit setelah olahraga.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?
Meski hanya dilakukan pada tikus, penelitian menunjukkan berkurangnya kerusakan retina akibat diabetes pada subjek yang diberi air kelapa.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah efek ini konsisten atau dapat direproduksi pada manusia.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa air kelapa membantu mengeluarkan kalium, klorida, dan sitrat, sehingga mengurangi risiko terkena batu ginjal. Diperlukan lebih banyak penelitian.
Menurut WebMD, air kelapa memang bermanfaat dan dianggap berisiko redah, tetapi beberapa orang perlu menghindari konsumsi minuman ini.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mengharuskan pembatasan asupan kalium, natrium, atau kalori, air kelapa bukan minuman yang tepat.
Bagi penderita penyakit ginjal kronis, asupan kalium sebaiknya dibatasi.
Jumlah kalium yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yaitu ketika kadar kalium dalam darah sangat tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.