Kelapa kaya akan serat yang membantu memperlancar tinja Anda dan mendukung keteraturan usus, sehingga bermanfaat menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
Karena ini juga tinggi lemak, maka dapat membantu tubuh Anda menyerap nutrisi yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Selain itu, MCT dalam daging kelapa telah terbukti memperkuat bakteri usus baik, yang dapat melindungi dari peradangan dan kondisi seperti sindrom metabolik.
Daging kelapa juga bisa membantu melawan penuaan. Manfaat daging kelapa ini karena ada kandungan antikosidan di dalamnya.
Sehingga, dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Tubuh
Serat dalam daging kelapa menunda waktu pengosongan lambung dan dapat membantu menstabilkan lonjakan gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Beberapa bukti telah mengungkapkan bahwa asupan daging kelapa dapat membantu mencegah dan mengobati kondisi neurodegeneratif.
Kehadiran senyawa fenolik dan hormon dalam daging kelapa dapat membantu mencegah dan menangani penyakit Alzheimer.
Selain itu, minyak kelapa terkenal dapat memperlambat penurunan kognitif terkait usia.
Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa
Manfaat daging kelapa lainnya adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Keberadaan mangan dan antioksidan pada daging kelapa dapat memicu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
MCT pada daging kelapa mungkin juga memiliki sifat antivirus, antijamur, dan penekan tumor.
Meskipun daging kelapa memiliki banyak manfaat, makanan ini juga memiliki sejumlah risiko efek samping.
Daging kelapa mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh yang harus Anda perhatikan.
Daging kelapa padat kalori karena kandungan lemaknya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diperhitungkan dalam pola makan seseorang.
Meskipun lemak jenuh dalam daging kelapa terutama merupakan MCT, tetapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Penelitian menemukan bahwa asupan lemak jenuh yang banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Jika mengonsumsi daging kelapa secukupnya, efek samping yang berdampak buruk bagi kesehatan tidak akan mungkin terjadi. Sehingga, sangat penting untuk makan dalam jumlah yang wajar.
Baca juga: Mengenal Manfaat dan Risiko dari Santan Kelapa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.