Namun jus tertentu sebenarnya bisa membuat dehidrasi, terutama jus yang tidak mengandung 100 persen sari buah dan mengandung tambahan gula rafinasi.
Ditambah lagi, bahan jus tertentu mungkin mengandung nutrisi yang juga bersifat diuretik.
Misalnya, mengandung asam amino asparagine yang tinggi, yang dikenal sebagai diuretik.
Bit kaya akan potasium, yang dapat membantu tubuh mendistribusikan air dan tetap terhidrasi.
Namun buah ini bisa memiliki efek membantu tubuh membuang air, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Baca juga: 5 Minuman yang Lebih Sehat daripada Air Putih
Kafein dan tambahan gula ditemukan dalam minuman energi, yang membuat minuman kontroversial ini bisa sangat menyebabkan dehidrasi.
Ini mirip dengan soda yang mengandung gula, tetapi dalam minuman energi juga terdapat kafein dan bahan kimia lainnya yang bisa membuat Anda dehidrasi dalam jangka panjang.
Selain kafein dan gula, minuman energi biasanya mengandung bahan kimia serta zat aditif lainnya dalam jumlah tinggi.
Minuman kocok dan smoothie berprotein tinggi sebenarnya dapat menghasilkan efek dehidrasi.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi pada beberapa pilihan, tetapi juga adanya tambahan gula dalam campuran pemanis, yogurt rasa, atau jus.
Dengan menghindari minuman di atas, Anda dapat mencegah dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Jika Anda ingin benar-benar terhidrasi, pastikan untuk tetap mengonsumsi 2 liter air putih selama berbuka dan sahur.
Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Menghilangkan Kembung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.