Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2024, 05:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua cairan baik untuk menghilang dahaga dan menghidrasi Anda selama puasa Ramadhan.

Sejumlah minuman harus Anda hindari karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Mengutip Real Simple, banyak minuman yang memiliki efek diuretik.

Baca juga: 5 Minuman yang Harus Anda Hindari Saat Stres

Diuretik adalah agen yang menyebabkan tubuh memproduksi dan mengeluarkan urine lebih banyak daripada seharusnya, sehingga berpotensi membuat tubuh dehidrasi.

Dehidrasi bisa memicu sakit kepala ringan, sakit kepala, penurunan kognisi, insomnia, kelelahan, perubahan suasana hati yang tidak biasa, gas, kembung, dan juga sembelit selama puasa.

Ketika dehidrasi menjadi sangat parah, bisa muncul konsekuensi medis yang jauh lebih serius termasuk serangan jantung, kejang, dan kegagalan organ.

Artikel ini akan memberikan tips puasa dengan menghindari minuman penyebab dehidrasi.

Baca juga: Apa Itu Minuman Berpemanis? Ini Penjelasannya...

Daftar minuman penyebab dehidrasi

Disari dari Real Simple dan Eat This, berikut daftar minuman yang bisa menyebabkan dehidrasi selama puasa Ramadhan:

  • Kopi

Kopi menjadi urutan teratas dalam daftar ini karena kandungan kafeinnya yang menyebabkan dehidrasi.

Namun, satu atau dua cangkir kopi tidak akan membuat Anda mengalami dehidrasi total.

Anda perlu minum hampir lima cangkir per hari untuk merasakan dampak yang lebih serius terhadap dehidrasi.

Sebagai aturan praktis untuk mencegah dehidrasi, Anda sebaiknya minum secangkir air bersama setiap mengonsumsi secangkir kopi atau minuman berkafein.

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Ganggu Kualitas Tidur Malammu

  • Teh

Beberapa minuman yang orang mungkin tidak sadari dapat menyebabkan dehidrasi adalah teh.

Minum teh biasa menjadi pilihan untuk mengawali buka puasa atau sahur.

Namun kenyataannya, minum teh bisa membuat Anda merasa lebih haus daripada yang Anda perkirakan.

Minuman dengan gula dan kafein biasanya akan membuat Anda dehidrasi.

Teh mengandung kafein, meski lebih sedikit dibandingkan kopi. Misalnya, teh hitam hanya menawarkan sekitar 50 mg per delapan ons.

Teh herbal tertentu juga bisa menjadi agen dehidrasi yang mengejutkan, terutama yang ditujukan untuk mengatasi sembelit.

  • Soda

Soda bisanya menawarkan tambahan gula dan kafein dalam jumlah tinggi.

Versi diet juga tidak jauh lebih baik karena kandungan pemanis buatannya.

Sayangnya, minuman berkarbonasi dingin justru dipersepsikan untuk mengatasi dehidrasi.

Minuman manis justru bisa membuat Anda merasa lebih haus dari biasanya.

Secara alami, hal itu akan meningkatkan kadar gula darah Anda. Ketika gula darah meningkat, tubuh Anda akan mengambil air dari sel-sel dalam upaya mengembalikan kadar glukosa darah menjadi normal.

Ketika sel-sel kehilangan air, otak mendapat sinyal bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air, menyebabkan peningkatan rasa haus.

Gula meningkatkan kebutuhan air tubuh untuk memetabolisme gula.

Baca juga: 5 Minuman untuk Bantu Bikin Tidur Malam Berkualitas

  • Bir, anggur, dan koktail

Bir, anggur, dan koktail bertindak sebagai dehidrator.

Efek tersebut menjadi alasan utama Anda mengalami sakit kepala yang berdebar-debar, mulut kering, dan energi yang rendah di pagi hari setelah minum banyak di malam hari.

Penyebab utama mabuk terasa sangat parah adalah efek dehidrasi parah.

Untuk tidak mengalami dehidrasi parah saat, Anda harus menghindari alkohol selama puasa.

  • Jus tertentu

Tergantung pada jenis jus yang dimaksud dan cara pembuatannya, jus buah (dan beberapa sayuran) bisa menjadi pilihan yang sangat menyehatkan dan menghidrasi.

Namun jus tertentu sebenarnya bisa membuat dehidrasi, terutama jus yang tidak mengandung 100 persen sari buah dan mengandung tambahan gula rafinasi.

Ditambah lagi, bahan jus tertentu mungkin mengandung nutrisi yang juga bersifat diuretik.

Misalnya, mengandung asam amino asparagine yang tinggi, yang dikenal sebagai diuretik.

Bit kaya akan potasium, yang dapat membantu tubuh mendistribusikan air dan tetap terhidrasi.

Namun buah ini bisa memiliki efek membantu tubuh membuang air, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Baca juga: 5 Minuman yang Lebih Sehat daripada Air Putih

  • Minuman berenergi

Kafein dan tambahan gula ditemukan dalam minuman energi, yang membuat minuman kontroversial ini bisa sangat menyebabkan dehidrasi.

Ini mirip dengan soda yang mengandung gula, tetapi dalam minuman energi juga terdapat kafein dan bahan kimia lainnya yang bisa membuat Anda dehidrasi dalam jangka panjang.

Selain kafein dan gula, minuman energi biasanya mengandung bahan kimia serta zat aditif lainnya dalam jumlah tinggi.

  • Smoothie berprotein tinggi

Minuman kocok dan smoothie berprotein tinggi sebenarnya dapat menghasilkan efek dehidrasi.

Hal ini tidak hanya disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi pada beberapa pilihan, tetapi juga adanya tambahan gula dalam campuran pemanis, yogurt rasa, atau jus.

Dengan menghindari minuman di atas, Anda dapat mencegah dehidrasi selama puasa Ramadhan.

Jika Anda ingin benar-benar terhidrasi, pastikan untuk tetap mengonsumsi 2 liter air putih selama berbuka dan sahur.

Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Menghilangkan Kembung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau