Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2024, 04:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Durian sangat tinggi vitamin C, apalagi jika dimakan mentah.

Secangkir durian segar atau beku mengandung hampir 48 mg vitamin C dan rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan 75 mg hingga 90 mg per hari.

Sehingga, makan durian bisa membantu meringankan rasa nyeri Anda.

Baca juga: Apakah Buah Durian Meningkatkan Kadar Gula Darah?

  • Mendung kesehatan pencernaan

Durian kaya akan gula alami yang mengalami fermentasi setelah terkena bakteri usus selama proses pencernaan.

Sehingga, manfaat buah durian termasuk untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Buah ini bisa bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri asam laktat yang bermanfaat dalam mikrobioma usus, mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar.

Selain itu, serat dalam durian menambah massa tinja dan melancarkan pencernaan.

  • Mencegah kekurangan nutrisi pada lansia

Durian adalah makanan padat energi yang menyediakan berbagai vitamin penting seperti thiamin dalam jumlah yang melimpah.

Dengan menawarkan berbagai nutrisi, durian juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan asupan nutrisi bagi orang-orang yang pola makannya terbatas, seperti mereka yang lanjut usia (lansia).

Malnutrisi adalah kekhawatiran pada banyak orang lansia.

Mereka berisiko lebih tinggi mengalami penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi karena beberapa faktor, antara lain malabsorpsi, berkurangnya nafsu makan, dan terbatasnya akses terhadap berbagai jenis makanan.

Baca juga: Adakah Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan?

Efek samping buah durian

Dikutip dari Pharmeasy, buah durian juga memiliki sejumlah efek samping seperti berikut:

  • Hiperkalemia, suatu kondisi yang disebabkan karena tingginya asupan kalium
  • Durian juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi parah pada tubuh.
  • Durian dapat menyebabkan urtikaria (kulit gatal), hidung tersumbat, rhinorrhea (pilek), suara serak, dan muntah.

Efek samping buah durian biasanya muncul, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, memiliki alergi, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Misalnya, Anda yang memiliki gangguan fungsi ginjal, makan durian dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam tubuh yang mudah memicu hiperkalemia.

Ibu hamil dan menyusui juga perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi durian.

Selain itu, durian dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti berikut:

  • Durian dapat berinteraksi dengan Parasetamol. Ini dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan toksisitas;
  • Durian juga dapat bereaksi dengan alkohol dengan menghambat penyerapannya di dalam tubuh.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian, jika Anda sedang menjalani perawatan medis.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau