Jika Anda sakit jantung, sesak napas bisa Anda rasakan selama aktivitas, istirahat, atau berbaring terlentang yang bahkan bisa membangunkan tidur Anda.
Sakit jantung bisa membuat Anda mengalami batuk yang disertai mengi yang tidak kunjung hilang.
Anda juga bisa batuk yang mengeluarkan lendir berdarah yang berwarna merah muda.
Ini bisa terjadi karena cairan menupuk di paru-paru Anda.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Henti Jantung Berdasarkan Jenis Kelamin
Pembengkakan (edema) di kaki bagian bawah adalah tanda-tanda peringatan sakit jantung lainnya.
Ketika jantung Anda tidak bekerja dengan baik, aliran darah melambat dan kembali ke pembuluh darah di kaki Anda.
Hal ini menyebabkan cairan menumpuk di jaringan Anda. Jadi, pembengkakan bisa terjadi juga di perut yang menyebabkan Anda lebih buncit.
Kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal. Terkadang ini hanya berarti Anda perlu lebih banyak istirahat.
Namun, perasaan lesu bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius, seperti sakit jantung.
Kelelahan yang menjadi gejala peringatan sakit jantung terjadi dengan membuat Anda merasa jauh lebih lelah dari biasanya.
Anda merasa sangat lelah sehingga tidak dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari. Anda juga suka tiba-tiba mengalami kelemahan yang parah.
Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Jika Anda menderita penyakit jantung, detak jantung Anda bisa lebih cepat atau tidak stabil (palpitasi).
Jika ini terjadi, artinya jantung Anda tidak dapat memompa darah dengan baik.
Detak jantung yang cepat terjadi karena organ ini berusaha untuk mengalirkan darah lebih baik.
Jika Anda memiliki tanda-tanda peringatan sakit jantung, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Jangan menunggu untuk melihat apakah gejalanya hilang atau mengabaikannya.
Sementara itu, Anda harus mendapatkan bantuan darurat, jika mengalami hal berikut:
Baca juga: Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.