Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan untuk Kesehatan Ginjal yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 24/03/2024, 13:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan ginjal penting kita lakukan, salah satunya dengan makan makanan yang sehat bergizi.

Itu karena ginjal memainkan peran penting dalam tubuh Anda.

Mengutip Eating Well, fungsi ginjal meliputi menyaring limbah dan racun dari darah untuk dikeluarkan oleh tubuh.

Baca juga: Tanda-tanda Ginjal Bengkak yang Harus Diwaspadai

Ginjal bekerja keras setiap hari untuk menyeimbangkan cairan, mineral, dan garam dalam tubuh Anda.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ginjal menyaring setengah cangkir darah setiap menit.

Setiap ginjal mengandung sekitar satu juta nefron, filter khusus yang membantu membuang limbah dari darah Anda.

Nutrisi apa pun yang masih dibutuhkan tubuh Anda dikembalikan ke dalam darah dan limbah serta kelebihan cairan dipisahkan untuk buang sebagai urine.

Makan makanan sehat membantu ginjal Anda melakukan tugasnya.

Berikut artikel ini akan menunjukkan daftar makanan yang baik untuk kesehatan ginjal Anda.

Baca juga: Penyebab Ginjal Terinfeksi yang Harus Diperhatikan

Daftar makanan untuk kesehatan ginjal

Disari dari Eating Well, National Kidney Foundation, dan Medical News Today, pilihan makanan untuk kesehatan ginjal meliputi:

  • Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap mengandung antioksidan, vitamin C, E dan K, serta mineral kalsium, magnesium, potasium, dan zat besi, menjadikannya sangat baik untuk mencegah penyakit ginjal.

Sayuran ini melawan peradangan dan melindungi dari kerusakan oksidatif yang terjadi ketika ginjal bekerja terlalu keras.

  • Ceri asam

Ginjal memiliki arteri dan vena kecil serta halus yang dapat rusak, jika tekanan darah terlalu tinggi dalam jangka waktu lama.

Makanan yang mendukung tekanan darah yang sehat mendukung kesehatan ginjal. Ceri asam adalah salah satu makanan yang memiliki manfaat tersebut.

Ceri asam juga kaya akan vitamin A dan antioksidan, yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Baca juga: Kenali Apa Itu Batu Ginjal, Penyebab, dan Gejalanya

  • Tahu

Tahu adalah sumber protein nabati yang bisa meningkatkan kesehatan ginjal Anda.

Daging memiliki banyak nutrisi bermanfaat, tetapi terdapat kandungan asam yang sedikit lebih tinggi yang bisa membebani ginjal.

Karena fungsi ginjal menyeimbangkan pH tubuh dan menghilangkan asam, makan tahu bisa sangat mendukung ginjal karena mendukung proses tersebut.

Tidak seperti protein hewani, protein nabati membantu meningkatkan pH tubuh, menghindari lingkungan asam yang berpotensi berbahaya di dalam tubuh.

  • Bawang putih

Bawang putih mengandung allium yang terkenal meningkatkan kesehatan ginjal.

Bawang putih berfungsi sebagai agen anti-inflamasi yang kuat dan telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, keduanya bermanfaat untuk fungsi ginjal.

“Selain itu, bawang putih membantu melawan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh penyakit ginjal, sehingga dapat mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Baca juga: Tanda-tanda Ginjal Terinfeksi yang Harus Diwaspadai

  • Buah delima

Buah delima merupakan buah manis dan asam yang kaya akan antioksidan.

Delima memiliki jumlah antioksidan tiga kali lebih banyak dibandingkan teh hijau, yang terbukti mengurangi peradangan.

Delima juga kaya akan serat, folat, vitamin K, vitamin E, vitamin B6, dan potasium.

Sehingga, mengonsumsi buah delima memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk untuk ginjal.

  • Alpukat

Alpukat sangat padat nutrisi dengan sekitar 20 vitamin dan mineral berbeda.

Alpukat lebih rendah karbohidrat dan lebih tinggi lemak, jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Buah ini juga merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan usus, membuat Anda kenyang, dan membantu pengendalian gula darah.

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria yang Harus Diwaspadai

  • Ikan berlemak

Ikan berlemak juga makanan yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

Itu karena ikan berlemak kaya asam lemak omega-3, lemak sehat yang dapat menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal.

Sehingga, makan ikan berlemak akan menjadi cara alami untuk membantu melindungi ginjal. Ikan berlemak ini contohnya salmon dan tuna.

  • Ubi jalar

Ubi jalar mengandung banyak serat yang membuatnya mengurangi lonjakan kadar gula darah.

Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.

Itu dapat membantu Anda untuk mencegah ginjal dari kerusakan.

Namun karena kandungan kalium yang tinggi, orang yang menderita penyakit ginjal kronik atau sedang menjalani cuci darah harus berhati-hati.

Baca juga: 6 Pilihan Makanan Buka Puasa untuk Bersihkan Ginjal

  • Buah beri

Buah beri meliputi stroberi, bluberi, dan raspberry.

Semua buah beri merupakan sumber nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan.

Ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan, termasuk yang ada dalam ginjal.

  • Buah apel

Apel adalah camilan yang menyehatkan yang berisi serat penting yang disebut pektin.

Pektin dapat membantu mengurnagi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi.

Apel juga sering kali dapat memuaskan keinginan akan makanan manis.

Demikianlah beberapa daftar makanan untuk kesehatan ginjal yang dapat Anda konsumsi secukupnya.

Kendati memiliki manfaat, makanan ini mungkin tidak bisa menggantikan obat ginjal yang telah diresepkan oleh dokter kepada Anda.

Baca juga: 6 Makanan Buka Puasa yang Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau