Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ginjal Terinfeksi yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 20/03/2024, 03:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal terinfeksi merupakan salah satu bentuk dari infeksi saluran kemih.

Mengutip WebMD, infeksi ginjal adalah kondisi di mana bakteri atau virus menyebabkan masalah pada salah satu atau kedua ginjal.

Ginjal terinfeksi yang disebut juga sebagai pielonefritis, merupakan salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK).

Baca juga: Kenali Apa Itu Batu Ginjal, Penyebab, dan Gejalanya

Saluran kemih terdiri dari ureter, kandung kemih, dan uretra.

Ginjal terinfeksi biasanya dimulai dari adanya infeksi pada kandung kemih.

Jika bakteri atau virus jahat menyebar ke ureter, Anda bisa terkena infeksi ginjal.

Dikutip dari Cleveland Clinic, bakteri yang masuk ke dalam darah Anda dari bagian lain tubuh Anda juga dapat menyebabkan ginjal terinfeksi.

Berikut artikel ini akan memberikan ulasan lebih lanjut mengenai penyebab ginjal terinfeksi.

Baca juga: Tanda-tanda Ginjal Terinfeksi yang Harus Diwaspadai

Apa penyebab ginjal terinfeksi?

Dikutip dari Cleveland Clinic, infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari infeksi ginjal.

Bakteri bernama Escherichia coli (E. coli) paling sering menjadi penyebabnya. Bakteri ini hidup di usus Anda.

Virus dapat menyebabkan penyakit ginjal ini, tetapi jarang terjadi pada orang yang sehat.

Beberapa jenis bakteri penyebab infeksi ginjal antara lain:

  • E.coli
  • Proteus mirabilis
  • Enterobakter
  • Stafilokokus

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria yang Harus Diwaspadai

Disari dari WebMD dan Cleveland Clinic, ada juga faktor risiko penyebab ginjal terinfeksi yang meliputi berikut:

  • Sumbatan pada saluran kemih

Apa pun yang menghalangi Anda mengeluarkan urin dari saluran kemih dapat menyebabkan bakteri tumbuh dan kembali ke ginjal.

Ini termasuk batu ginjal, pembesaran prostat, dan prolaps uterus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau