Jika jenjang usia anak-anak cukup jauh, bisa juga pembicaraan dilakukan terpisah agar penjelasan diberikan sesuai pemahaman anak.
"Orangtua lebih memahami karakter anak-anaknya sehingga bisa memilah kira-kira informasi seperti apa yang bisa ditanggung buah hatinya," kata Yares.
Baca juga: Nunung Ubah Gaya Hidup Usai Jalani Pengobatan Kanker
Anak-anak mungkin akan mengajukan banyak pertanyaan. Mereka juga bisa merasa takut dan cemas kalau penyakit yang diderita ayah atau ibunya karena mereka. Orangtua bsia menjelaskan bahwa anak-anak tidak berperan dalam munculnya penyakit itu sehingga mereka merasa tenang.
Pertanyaan lain yang mungkin dimiliki adalah "apakah ayah atau ibu saya akan meninggal?". Jika diagnosis kanker memiliki harapan pengobatan yang tinggi, orangtua boleh meyakinkan anak-anak bahwa ayah atau ibunya akan baik-baik saja setelah pengobatan.
Hal itu pula yang disampaikan oleh Putri Kate dalam videonya.
Ia menuturkan, ”Seperti yang telah saya katakan kepada mereka: saya baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari dengan berfokus pada hal-hal yang akan membantu saya sembuh, dalam pikiran, tubuh, dan jiwa saya.”
Namun, jika diagnosis kanker kurang baik, lebih baik bersikap jujur sambil memastikan agar anak-anak tidak terlalu takut.
Orangtua bisa mengatakan, "bukan itu yang terjadi saat ini, tapi kami akan mengabari kamu setiap perkembangan pengobatan."
Tidak kalah penting adalah meminta dukungan dari keluarga atau teman setelah terdiagnosis kanker.
Baca juga: Menkes: Jangan Takut Deteksi Dini Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.