KOMPAS.com - Kardiomegali umum dikenal sebagai pembesaran jantung.
Mengutip Mayo Clinic, pembesaran jantung bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain.
Istilah "kardiomegali" mengacu pada pembesaran jantung yang terlihat pada tes pencitraan seperti rontgen dada.
Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Kerusakan jantung dan jenis penyakit jantung tertentu dapat menyebabkan pembesaran jantung.
Terkadang stres jangka pendek pada tubuh, seperti kehamilan, bisa juga menjadi penyebab pembengkakan jantung.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kardiomegali, artikel berikut akan membahas penyebab dan gejala yang bisa Anda waspadai.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Kardiomegali adalah istilah untuk menggambarkan jantung yang lebih besar dari biasanya.
Jantung Anda mungkin sangat tebal atau melebar (melar).
Pembesaran jantung mungkin bersifat sementara atau permanen, tergantung penyebabnya.
Jika bertahan lama, artinya penyakit ini memerlukan pengobatan selama bertahun-tahun.
Kardiomegali dapat terjadi pada seluruh jantung atau hanya sebagian saja.
Pembesaran jantung bisa jadi merupakan reaksi jantung Anda terhadap sesuatu yang memaksanya bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.
Bisa juga kardiomegali terjadi karena adanya masalah mendasar pada jantung itu sendiri.
Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai
Penyakit apa pun yang membuat jantung Anda bekerja lebih keras bisa menyebabkan organ ini membesar.
Sama seperti otot lengan atau kaki yang bertambah besar saat berolahraga, jantung juga bertambah besar saat harus bekerja lebih keras.