Kandungan Belimbing dan Manfaatnya untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Belimbing (Averrhoa carambola) merupakan salah satu buah tropis yang terkenal dengan bentuknya yang seperti bintang.

Mengutip Health, pohon belimbing Averrhoa berasal dari Asia Tenggara dan juga tumbuh di daerah tropis lainnya di dunia, seperti Amerika Selatan dan Florida bagian selatan.

Buah belimbing kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat, dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut artikel ini akan mengulas kandungan belimbing dan potensi manfaatnya.

Baca juga: Kandungan Pepaya dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan belimbing

Dikutip dari Draxe, satu buah belimbing berukuran sedang (sekitar 91 gram) mengandung nilai gizi kurang lebih sebagai berikut:

• Kalori 28.2
• Jumlah karbohidrat 6,1 gram
• Serat 2,6 gram
• Gula 3,6 gram
• Lemak total 0,3 gram
• Lemak jenuh 0,02 gram
• Lemak tak jenuh ganda 0,2 gram
• Lemak tak jenuh tunggal 0,03 gram
• Lemak trans 0 gram
• Protein 0,9 gram
• Natrium 1,8 miligram (mg)
• Vitamin C 31,3 mg
• Tembaga 0,1 mg
• Asam pantotenat 0,4 mg
• Kalium 121 mg
• Folat 10,9 mikrogram (mcg)

Selain nutrisi yang disebutkan di atas, setiap porsi juga mengandung sedikit niasin, mangan, dan magnesium.

Baca juga: Kandungan Blewah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Macam manfaat buah belimbing

Disari dari Draxe dan Very Well Fit, berkat kandungan belimbing di atas, potensi manfaatnya untuk kesehatan meliputi berikut:

• Menurunkan kolesterol

Serat dalam belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition di Meksiko menemukan bahwa serat tidak larut yang diekstrak dari belimbing membantu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol tinggi pada tikus.

• Meningkatkan kontrol gula darah

Manfaat buah belimbinig juga untuk mengontrol kadar gula darah Anda.

Itu karena belimbing merupakan makanan rendah kalori dan padat nutrisi yang dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat dan membantu mencegah perkembangan resistensi insulin.

Makan buah belimbing teratur dapat membantu Anda menjaga gula darah tetap terkendali dan mengurangi risiko diabetes.

Baca juga: Kandungan Melon dan Manfaatnya untuk Kesehatan

• Membantu menyembuhkan luka

Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan luka.

Buah belimbing adalah sumber vitamin C yang baik. Sehingga, buah ini berpotensi memberikan manfaat untuk membantu Anda menyembuhkan luka.

• Meningkatkan imunitas

Manfaat buah belimbing untuk meningkatkan imunitas tubuh Anda berkat vitamin C yang dikandungnya.

Hanya satu buah belimbing berukuran sedang mengandung vitamin C yang setara dengan jeruk, lemon, dan limau.

Menurut sebuah penelitian di Swiss yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism, mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan Anda dapat membantu mempersingkat durasi infeksi saluran pernapasan seperti flu biasa sekaligus mengurangi keparahan gejalanya.

Vitamin C juga dapat membantu melindungi tubuh terhadap kondisi lain, termasuk malaria, pneumonia, dan infeksi diare.

Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel dari kerusakan oksidatif hingga mengurangi risiko peradangan, infeksi, dan penyakit kronis.

Baca juga: Kandungan Hati Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

• Mendukung kesehatan pencernaan

Belimbing dianggap sebagai makanan berserat tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda.

Makan satu buah belimbing untuk melengkapi pola makan Anda dalam satu hari dapat memenuhi hingga 10 persen kebutuhan serat harian Anda.

Serat bergerak perlahan ke seluruh tubuh tanpa tercerna dan membantu meningkatkan jumlah tinja dan mencegah sembelit.

Selain mendukung keteraturan, serat juga terbukti memainkan peran penting dalam aspek kesehatan pencernaan lainnya.

Ini membantu meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dan mungkin bermanfaat dalam pengobatan serta pencegahan kondisi, seperti divertikulitis, wasir, tukak usus, dan refluks asam.

• Menjaga kesehatan jantung

Belimbing memiliki beberapa nutrisi yang berkontribusi pada kesehatan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Kalium mengurangi tekanan darah, serat membantu menurunkan kolesterol, dan vitamin C melindungi terhadap kerusakan oksidatif.

Mengonsumsi cukup buah dan sayuran setiap hari adalah prinsip utama pola makan yang menyehatkan jantung, dan belimbing dapat membantu Anda mendapatkan manfaat ini.

Baca juga: Kandungan Kurma dan Manfaatnya untuk Kesehatan

• Mengurangi peradangan

Belimbing kaya akan antioksidan. Berkatnya, manfaat buah belimbing termasuk mengurangi stres oksidatif dan meredakan peradangan.

Secara khusus, buah ini kaya akan beberapa senyawa tumbuhan tertentu dan polifenol dengan sifat antioksidan kuat, termasuk quercetin.

Peradangan akut sebenarnya respons perindungan dari sistem imun tubuh terhadap benda asing.

Namun, peradangan yang berkepanjangan telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan gangguan autoimun.

Meskipun terhadap sejumlah manfaat buah belimbing, beberapa orang mungkin harus menghindarinya.

Siapapun yang memiliki gangguan fungsi ginjal sebaiknya menghindari buah belimbing.

Belimbing mengandung racun saraf yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak jika tidak didetoksifikasi dengan baik oleh ginjal.

Gejala keracunan ini mungkin termasuk cegukan, kebingungan mental, kejang, dan bahkan kematian dalam kasus yang serius.

Beberapa orang mungkin juga bisa alergi terhadap buah ini.

Gejala alergi belimbing yang bisa muncul, seperti gatal-gatal, sesak napas, lidah bengkak, pusing, atau bahkan anafilaksis.

Gejala dapat muncul segera atau sampai 2 jam setelah Anda memakannya.

Baca juga: Kandungan Semangka dan Manfaatnya untuk Kesehatan