Salah satu peneliti Phoebe Stapleton menyebutkan, saat ini mikro dan nanoplastik telah ditemukan di plasenta manusia.
Baca juga: Studi: Merebus Air Bisa Hilangkan 90% Mikroplastik
“Mereka ditemukan di jaringan paru-paru manusia. Mereka ditemukan di kotoran manusia; mereka ditemukan dalam darah manusia,” katanya.
Penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Universitas Columbia mengungkap, mikroplastik dan nanoplastik bisa menjadi plak di arteri manusia dan berpotensi meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan kematian.
Meski sudah banyak penelitian tentang keberadaan partikel plastik tersebut, tetapi apakah hal tersebut berpengaruh langsung dengan timbulnya penyakit tertentu pada manusia.
Namun, setidaknya hasil riset para ahli itu bisa menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk meningkatkan standar keamanan plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.