IBI: Ibu Hamil Perlu Air Mineral Berkualitas dan Bebas BPA

KOMPAS.com - Pada momen mudik Lebaran 1445 Hijriah, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Organisasi Profesi Pro PeRempuan (OPOR) Bu Bidan pada momen pelepasan rombongan mudik bersama di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (6/4/2024).

Posko mudik tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 IBI sekaligus Hari Bidan Internasional (IDM) 2024.

Sebagai informasi, IBI telah berperan aktif dalam berbagai upaya guna meningkatkan kualitas kesehatan perempuan, bayi, dan balita di Indonesia.

Ketua Umum IBI Dr Ade Jubaedah, MM, MKM, menyatakan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan Posko OPOR Bu Bidan adalah untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada masyarakat, terutama selama perjalanan mudik.

“(Posko tersebut difokuskan) bagi perempuan, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita. Sebab, mereka merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Ade menuturkan, pelayanan kesehatan di Posko OPOR Bu Bidan diberikan langsung oleh tenaga bidan profesional. Layanan yang disediakan secara gratis ini menyediakan berbagai keperluan perempuan, ibu hamil serta anak balita selama melakukan perjalan mudik.

Baca juga: Guru Besar UI: Perguruan Tinggi Harus Konsen Bahas Bahaya BPA bagi Tubuh

Adapun kebutuhan tersebut meliputi air minum kemasan bebas BPA dan higienis, makanan dan minuman tambahan bagi ibu hamil dan anak, vitamin, suplemen, alat kontrasepsi pil dan kondom, popok bayi, serta pembalut wanita.

Para bidan profesional juga memberikan edukasi perihal kesehatan ibu dan anak. Salah satu materi pelayanan yang diberikan adalah upaya mendukung program pemenuhan asupan air minum dengan kualitas mineral yang baik pada ibu hamil dan menyusui.

Pasalnya, asupan mineral yang cukup dan berkualitas akan menjadi modal utama kesehatan bagi ibu hamil. Apalagi, kekurangan mineral dapat memengaruhi kualitas kesehatan ibu hamil dan janin.

Selain dari makanan, kata Dr Ade, kebutuhan mineral dapat dipenuhi kecukupannya dengan memilih air mineral dengan mineral yang berkualitas.

Baca juga: Waspada Paparan BPA yang Banyak Ditemukan di Kemasan Plastik

Menurutnya, setiap kemasan air mineral, termasuk galon air minum, perlu dipastikan bebas dari kandungan zat-zat berbahaya, seperti BPA.

“Karena kita tahu saat ini hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan air minum dalam kemasan dan galon untuk minum sehari-hari,” tuturnya.

Doktor Ade menjelaskan, masyarakat juga perlu memastikan bahwa kemasan galon air mineral pilihannya bebas BPA. Sebab, BPA merupakan salah satu zat kimia yang terkandung dalam pembuatan plastik polikarbonat yang dapat membahayakan tubuh jika tercemar pada air mineral.

"Kandungan BPA dalam kemasan air minum tentunya sangat mengkhawatirkan sekali, terutama untuk ibu hamil dan bayi. Kami sangat menyayangkan sebenarnya. Namun, hal yang lebih penting ialah bagaimana masyarakat bisa lebih cerdas dan hati-hati dalam memilih air minum dalam kemasan dan memastikan bahwa kemasan air minum tersebut bebas dari kandungan BPA,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Dr Ade, pihaknya merasa sangat perlu untuk memberikan edukasi secara masif, khususnya bagi ibu hamil.

Baca juga: Tak Banyak yang Sadar, Proses Ini Memperbesar Potensi Kontaminasi BPA ke Air Minum