Bahkan, jus buah bit dapat sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada orang-orang hipertensi pulmonal, namun tidak akan memengaruhi tekanan darah diastolik.
Baca juga: 7 Cara Mengendalikan Tekanan Darah untuk Mencegah Hipertensi
Buah semangka memiliki kandungan asam amino yang disebut dengan citrulline yang akan diolah menjadi arginine sehingga tubuh akan menghasilkan nitrogen oksida.
Nitrogen oksida adalah gas yang dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan fleksibilitas arteri, sehingga aliran darah semakin lancar serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Buah delima memiliki kandungan antioksidan dan kandungan lainnya yang dapat mencegah tekanan darah tinggi serta aterosklerosis.
Bahkan, minum jus delima setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang-orang yang memiliki penyakit diabetes.
Buah citrus memiliki kandungan hesperidin, atau antioksidan yang mendukung kesehatan jantung.
Bahkan, minum jus jeruk sebanyak 500 mililiter (mL) selama 12 minggu sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Beberapa jenis buah untuk menurunkan darah tinggi tersebut dapat dikonsumsi secara rutin agar manfaatnya bisa didapatkan.
Namun, Anda tetap diimbau untuk mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, dan minum obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi jenis makanan, termasuk buah, dan obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 8 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.