KOMPAS.com - Mengunyah permen karet adalah kebiasaan yang umum bagi banyak orang, tetapi selain menyegarkan napas, ternyata ada juga manfaat kesehatan yang terkait dengan kebiasaan ini.
Mengunyah permen karet tidak hanya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi, tetapi juga dapat meningkatkan daya otak.
Berikut merupakan beberapa manfaat mengunyah permen karet bagi kesehatan:
Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan dapat membantu meningkatkan produksi air liur, yang membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan meningkatkan pH dalam mulut. Ini dapat membantu mencegah pembentukan plak dan kerusakan gigi.
Dilansir dari Medical Daily, studi klinis menunjukkan bahwa mengunyah permen karet tanpa gula selama 20 menit setelah makan dapat membantu mencegah kerusakan gigi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini tidak berarti bahwa permen karet dapat menggantikan kebiasaan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.
Menurut American Dental Association (ADA), mengunyah permen karet bebas gula dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan gigi berlubang.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Mengunyah Permen Karet Tiap Hari?
Dilansir dari Healthline, penelitian menemukan bahwa mengunyah permen karet saat melakukan tugas dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk kewaspadaan, memori, pemahaman, dan pengambilan keputusan.
Mengunyah permen karet dapat menjadi cara alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Aktivitas mengunyah dapat merangsang produksi hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih baik secara emosional.
Dalam sebuah penelitian kecil pada tahun 2012 yang dilakukan pada mahasiswa, mengunyah permen karet selama 2 minggu menurunkan perasaan stres partisipan, terutama yang berkaitan dengan beban kerja akademis.
Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Permen Karet Bebas Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula juga dapat membantu mengurangi nafsu makan, terutama bagi mereka yang mencoba mengendalikan berat badan.
Mengunyah permen karet dapat memberikan sensasi kenyang yang sementara dan mengalihkan perhatian dari makanan.
Dilansir dari laman Healthline, sebuah penelitian kecil menemukan bahwa mengunyah permen karet di antara waktu makan menurunkan rasa lapar dan mengurangi asupan camilan tinggi karbohidrat di sore hari.
Hasil penelitian kecil lainnya menunjukkan bahwa mengunyah permen karet sambil berjalan kaki dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.