Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Masalah Kesehatan Gigi yang Paling Sering Terjadi

Kompas.com - 05/04/2024, 15:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut seringkali terabaikan, padahal masalah gigi dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kualitas hidup seseorang.

Masalah kesehatan gigi dapat menyebabkan rasa nyeri, kehilangan gigi, bahkan berdampak pada kesehatan umum, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Masalah kesehatan gigi

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah gigi, kita dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan gigi yang paling sering terjadi:

1. Bau mulut

Bau mulut, atau halitosis dapat menjadi sangat memalukan bagi siapa pun yang mengalaminya.

Dilansir dari Verywell Health, menurut studi, sekitar 85 persen orang yang menderita bau mulut yang persisten dapat menyalahkan kondisi gigi mereka. Orang yang mengalami bau mulut mungkin juga mengalami:

  • Penyakit gusi
  • Rongga
  • Kanker mulut
  • Mulut kering
  • Bakteri di lidah

Obat kumur hanya menutupi bau yang disebabkan oleh masalah ini. Orang yang memiliki bau mulut kronis, bisa mengunjungi dokter gigi untuk melihat apa penyebabnya.

Baca juga: 8 Penyebab Gigi Keropos, Termasuk Minuman Bersoda

2. Kerusakan gigi

Kerusakan gigi terjadi ketika plak menggabungkan diri dengan gula dan/atau pati dari makanan yang dikonsumsi dan membentuk asam yang merusak enamel gigi.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan gigi termasuk mulut kering akibat usia, penyakit, atau obat-obatan.

Untuk mencegah kerusakan gigi, disarankan untuk menyikat gigi 2 kali sehari, membersihkan antar gigi dengan benang gigi setiap hari, dan menjalani pemeriksaan gigi secara teratur.

Selain itu, pola makan sehat dengan menghindari makanan ringan dan minuman tinggi gula juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi.

3. Penyakit gusi (Periodontal)

Penyakit gusi adalah infeksi yang terjadi pada jaringan gusi di sekitar gigi. 

Faktor risiko yang signifikan meliputi merokok, diabetes, dan mulut kering.

Gejala-gejalanya dapat berupa bau mulut, gusi merah, bengkak, lunak, atau berdarah, sensitivitas gigi, serta nyeri saat mengunyah.

Gingivitis adalah istilah medis untuk penyakit gusi pada tahap awal, sedangkan periodontitis adalah penyakit gusi yang lebih lanjut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau