Meskipun banyak orang melaporkan peningkatan kesehatan pencernaan ketika mengonsumsi cuka sari apel, penelitian ilmiah mengenai manfaat ini masih terbatas dan diperlukan lebih banyak penelitian.
Cuka sari apel bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol total dan trigliserida, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Kolesterol total adalah jumlah kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida dalam darah Anda.
Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat, HDL dianggap sebagai kolesterol baik, dan trigliserida adalah sejenis lemak.
Tingginya kadar kolesterol total, kolesterol LDL, atau trigliserida serta rendahnya kadar kolesterol HDL, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian menemukan bahwa meminum 1 ons cuka sari apel setiap hari dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol total serta meningkatkan kolesterol HDL.
Kendati memiliki potensi manfaat kesehatan, Anda perlu berhati-hati menggunakan cuka sari apel.
Penggunaan cuka sari apel murni secara topikal dapat menyebabkan luka bakar, iritasi, dan ketidaknyamanan karena keasamannya yang tinggi.
Tidak disarankan juga mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dalam jangka panjang.
Menggunakan cuka sari apel setiap hari dalam jangka pendek untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu mungkin aman. Namun, hanya dalam batas 12 minggu, menurut penelitian.
Baca juga: Bagaimana Cara Minum Cuka Sari Apel yang Benar? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.