KOMPAS.com - Minum obat bersama dengan kopi ternyata dapat menurunkan efek atau khasiat dari obat itu sendiri. Lalu, obat apa yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi?
Ternyata, beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi, yakni obat tiroid, obat selesma atau alergi, diabetes, dan Alzheimer.
Selain mengurangi khasiat obat yang diminum, minum obat dengan kopi juga dapat menimbulkan efek samping ringan hingga serius sehingga perlu dihindari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum bersama dengan kopi berikut ini.
Baca juga: Apa yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Kopi? Ini 8 Daftarnya…
Minum obat dengan kopi ternyata tidak hanya akan menurunkan khasiat obat tersebut, tetapi juga akan menimbulkan efek samping tertentu.
Disarikan dari Health dan WebMD, berikut adalah beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi.
Obat tiroid, seperti levothyroxine, berguna untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh.
Minum kopi bersamaan dengan obat tiroid dapat menurunkan penyerapan kandungan obat oleh tubuh sehingga efektivitasnya berkurang, bahkan hingga setengahnya.
Obat selesma atau alergi memiliki kandungan stimulan sistem saraf pusat, seperti pseudoephedrine.
Kopi juga merupakan stimulan sehingga mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan efek samping, seperti gugup dan sulit tidur.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula? Berikut 10 Daftarnya…
Penggunaan bahan tambahan pada kopi, seperti susu atau gula, dapat membuat kadar gula darah meningkat dan menurunkan efektivitas obat diabetes yang dikonsumsi.
Bahkan, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kafein pada kopi bisa membuat kadar gula darah sulit dikendalikan sehingga risiko komplikasi diabetes akan meningkat.
Obat Alzheimer, seperti donepezil dan galantamine, dapat berinteraksi dengan kafein pada kopi.
Pasalnya, kafein dapat menyempitkan sawar darah otak dan menurunkan kadar obat yang masuk ke otak.
Baca juga: Berapa Kali Sehari Minum Kopi yang Sehat? Berikut Penjelasannya…
Orang-orang yang mengidap asma umumnya menggunakan bronkodilator saat kambuh untuk mengendurkan saluran pernapasan dan memudahkan pernapasan.
Minum kopi, atau jenis minuman lainnya yang tinggi kafein, dapat meningkatkan efek samping penggunaan bronkodilator, seperti sakit kepala, gugup, sakit perut, dan perasaan sensitif.
Beberapa jenis obat, seperti risedronate atau alendronate, dapat mencegah dan mengatasi osteoporosis.
Namun, jenis obat tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena dapat membuat efektivitasnya berkurang, bahkan lebih dari setengahnya.
Kopi dapat memengaruhi penyerapan antidepresan oleh tubuh, seperti fluvoxamine dan imipramine.
Tubuh jadi tidak dapat menyerap kandungan antidepresan dan mengalami efek samping kafein yang lebih serius, seperti insomnia dan palpitasi jantung.
Obat antipsikotik digunakan untuk mengelola gejala gangguan kesehatan mental, seperti mania, skizofrenia, dan gangguan depresi mayor.
Minum kopi saat mengonsumsi jenis obat dapat membuat efektivitasnya berkurang sehingga Anda diimbau untuk menghindari kebiasaan minum kopi sementara waktu.
Minum kopi bersamaan dengan obat tekanan darah, seperti felodipine, dapat membuat tubuh tidak dapat menyerap kandungan obat tersebut dengan baik.
Akibatnya, manfaat dari konsumsi obat tersebut tidak bisa didapatkan oleh tubuh sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin tetap minum kopi.
Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi setelah Minum Obat? Ini Penjelasannya…
Melatonin adalah salah satu jenis suplemen yang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.
Sebaliknya, kopi adalah stimulan yang membuat Anda tetap terjaga sehingga mengonsumsinya bersama dengan melatonin akan membuatnya tidak bekerja secara efektif.
Memahami obat apa yang tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari kebiasaan ini.
Anda yang ingin minum kopi setelah minum obat perlu menunggu setidaknya selama dua hingga tiga jam agar tidak mengganggu penyerapan kandungan obat oleh tubuh.
Namun, Anda yang mengonsumsi jenis obat tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter jika tetap ingin minum kopi agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.