KOMPAS.com - Daun salam tidak hanya berguna dalam menambah aroma masakan. Rutin minum rebusan daun salam setiap hari ternyata bisa mengobati beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Hal itu karena daun salam memiliki kandungan antioksidan, seperti tanin, polifenol, proanthocyanidins, dan flavonoid. Daun salam juga kaya vitamin A, vitamin C, vitamin B3, zat besi, dan magnesium yang menunjang kesehatan.
Untuk mengerahui macam-macam manfaat minum rebusan daun salam setiap hari simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Gula Darah?
Disarikan dari Healthline dan Verywell Fit, berikut beberapa manfaat minum rebusan daun salam setiap hari:
Antioksidan yang terkandung pada daun salam mampu melindung sel dan organ tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Daun salam mengandung sifat antibakteri dan antimikroba. Menurut penelitian, efek tersebut dapat melawan sederet bakteri atau mikroba penyebab penyakit, termasuk Staphylococcus aureus (pemicu sepsis), Escherichia coli (pemicu infeksi pada usus atau saluran pencernaan), dan Salmonella typhimurium (bakteri penyebab tipes).
Menurut penelitian yang diterbitkan National Center of Biotechnology Information (NCBI), mengonsumsi daun salam dapat memberi efek pada penurunan kadar gula darah.
Hal itu karena daun salam mempunyai kandungan senyawa polifenol yang membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan kerja insulin.
Manfaat minum rebusan daun salam selanjutnya yaitu untuk mengatasi asam urat tinggi.
Daun salam mengandung senyawa aktif kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berperan untuk menurunkan kadar asam urat.
Selain itu menurut studi yang diterbitkan BANRJournal, flavonoid dan tanin pada daun salam dapat mencegah pembentukan asam urat dalam darah dengan mengikat enzim xantin oksidase.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Air Rebusan Daun Salam?
Minum rebusan daun salam juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Manfaat daun salam yang lainnya adalah mengurangi kecemasan dan stres.
Daun salam mengandung zat bernama linalol yang mampu menurunkan hormon stres dalam tubuh.
Daun salam juga dapat mencegah hipertensi karena kandungan flavonoidnya yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Keuntungan meminum daun salam berikutnya yaitu dapat meredakan rasa sakit.
Minyak atsiri dalam daun salam bernama Eugenol dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Juga sangat baik untuk mengobati peradangan dan nyeri umum seperti keseleo, artritis dan rematik.
Dikutip dari Healthline, daun salam juga dapat membantu penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan.
Baca juga: Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Trigliserida?
Penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal.
Studi menunjukkan bahwa bersama dengan beberapa ramuan tradisional lainnya, daun salam mampu menurunkan jumlah urease atau enzim yang mengkatalisis hidrolisis urea membentuk amonia dan karbondioksida.
Enzim tersebut dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan lambung dan batu ginjal.
Namun, para peneliti mengimbau agar manfaat daun salam untuk mencegah batu ginjal dapar diteliti lebih lanjut.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu mencegah kanker kolorektal stadium awal.
Daun salam juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker payudara dan leukemia.
Meski punya banyak manfaat, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter dan ahli gizi sebelum minum rebusan daun salam.
Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih cukup, dan rutin olahraga agar tubuh selalu sehat serta terhindar dari berbagai penyakit.
Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Minum Rebusan Daun Salam? Ini Penjelasannya...