Daerah tubuh bayi lainnya yang tidak boleh dipijat adalah pusar ketika bekas lilitan tali pusar belum kering serta area genital karena ini sangat sensitif dan mudah iritasi.
"Jadi hampir semua bagian bisa (dipijat), tetapi yang bisa dipijat utamanya, yaitu punggung, telapak kaki, pergelangan kaki, tungkai bawah, dan paha," ujar dr. Aisya.
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Dipijat? Berikut Penjelasan IDAI
Meski area perut bayi boleh dipijat, ayah dan bunda harus lebih berhati-hati saat memijatnya.
"Karena enggak boleh asal. Jadi, pemijatan di bagian perut itu menggunakan gerakan searah jarum jam. Ada juga gerakan matahari bulan dan gerakan I Love U," ungkapnya.
Teknik memijat matahari bulan dilakukan dengan gerakan membentuk setengah lingkaran dari kanan ke kiri, tidak boleh dibalik.
Itu mengikuti gerakan pencernaan pada usus yang dimulai dari kanan ke kiri.
Teknik memijat I Love U dilakukan dengan gerakan yang mengikuti alur usus besar untuk mendorong kotoran ke anus.
"Pijatan perut dengan gerakan yang salah dan tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya ileus atau penyumbatan usus, yang mengakibatkan adanya perlengketan," ujar dr. Aisya.
Selain itu, gerakan pijat yang salah di bagian perut juga bisa menyebabkan perforasi atau adanya lubang di dinding usus. Ini bisa menyebabkan kematian.
"Oleh karena itu, jangan melakukan pijat bayi tanpa mendapatkan informasi dan belajar pada ahli yang sudah terdaftar atau terseritifksi secara resmi," pungkasnya.
Baca juga: Bolehkah Bayi Dipijat? Ini Kata Dokter...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.