KOMPAS.com - Memelihara hewan ternyata bukan sekadar hobi belaka. Banyak riset membuktikan, memelihara hewan ternyata membantu memperbaiki kesehatan mental, termasuk depresi dan demensia.
Menurut ahli fisiologi dari Cleveland Clinic, Marwan Sabbagh, hanya membelai hewan dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta meningkatkan suasana hati.
Manfaat tersebut terjadi karena adanya penurunan hormon stres kortisol dan peningkatan neurotransmitter serotonin ketika kita membelai hewan.
Mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental atau menjadi caregiver rentan mengalami kelelahan ekstrim dan kesepian. Mereka juga rentan mengalami depresi.
Untuk mengatasi hal tersebut, memelihara binatang bisa menjadi solusinya. Pasalnya, memelihara binatang bisa membantu mengisi kekosongan dalam hidup yang membuat kita tak lagi merasa kesepian.
Baca juga: Memahami Trauma Masa Kecil dan Efeknya Bagi Fisik dan Mental
Riset dari Australia yang meneliti 199 pasien gangguan mental seperti depresi, kecemasan dan gangguan stres pascatrauma telah membuktikannya.
Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan adanya pengurangan kecemasan sebesar 94 persen saat peserta dalam riset memelihara binatang.
Bahkan, peserta mengaku hewan peliharaan membantu mereka untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
Hewan peliharaan juga membantu pemiliknya untuk membina hubungan dengan sesama.
Misalnya, ketika kita sedang membawa jalan-jalan hewan peliharaan, orang asing yang memelihara hewan yang sama akan merasa terkoneksi dengan kita sehingga timbulah percakapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.