Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Telat Haid pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 02/05/2024, 07:30 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Anak remaja akan mengalami fase perubahan fisik dan emosional, serta pematangan secara seksual yang disebut dengan pubertas.

Biasanya, pubertas anak perempuan mulai terjadi pada usia 8–13 tahun.

Pada umumnya, tanda pubertas pada perempuan yang paling kentara adalah mengalami menstruasi atau haid.

Haid atau menstruasi pada wanita normalnya terjadi secara teratur setiap bulan.

Namun, karena masih menuju proses kematangan pada sistem reproduksi, mungkin ada sebagian remaja perempuan yang mengalami telat menstruasi.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Nyatanya ada beberapa penyebab yang membuat seorang anak perempuan terlambat mengalami menstruasi pertamanya.

Simak ulasan mengenai penyebab telat haid pada remaja berikut ini yang perlu diwaspadai.

Penyebab telat haid pada remaja

Siklus menstruasi yang normal pada umumnya terjadi setiap 28 hari. Namun, tetap menjadi hal yang normal jika haid terjadi lebih cepat atau lambat sedikit dari siklus umum tersebut, biasanya sekitar 21 hingga 35 hari.

Siklus haid yang tidak teratur tidak selalu menandakan adanya suatu kondisi atau gangguan di dalam tubuh.

Pada remaja, siklus haid umumnya akan terus mengalami perubahan, sesuai dengan kemampuan tubuh menghasilkan sel telur setelah haid pertama (menarche).

Baca juga: 7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami Tanpa Obat

Melansir dari WebMD, telat haid pada remaja bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:

1. Riwayat keluarga

Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya riwayat kesehatan pada keluarga.

Jika ibu mengalami hal yang serupa saat remaja, yakni telat haid hingga usia 15 tahun atau lebih, kemungkinan anak juga akan mengalami keterlambatan menstruasi pertama mereka.

Namun, ibu bisa mengajak anak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan penyebab keterlambatan menstruasi di usia remaja.

2. Berat badan rendah maupun berlebih

Jika anak remaja perempuan memiliki berat badan yang rendah, hal ini bisa menjadi penyebab terlambat haid pertama pada remaja.

Tidak hanya berat badan terlalu rendah, remaja perempuan yang punya berat badan berlebih atau obesitas juga bisa terlambat haid pertama.

Baca juga: Keputihan Berwarna Kuning Apakah Tanda Mau Haid?

Kelebihan lemak di dalam tubuh akan meningkatkan kadar hormon estrogen yang dapat memicu ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur.

Kedua kondisi tersebut menyebabkan gangguan pada hormon sehingga memicu keterlambatan menstruasi.

Jadi, pastikan untuk selalu membantu mengontrol berat badan anak agar kesehatan anak tetap terjaga dengan baik.

3. Aktivitas fisik berlebihan

Saat beranjak remaja, anak biasanya mulai melihat dunia yang lebih luas daripada sekadar belajar di sekolah, seperti mengikuti ekstrakurikuler dan berolahraga.

Bila aktivitasnya terlalu berlebihan, dapat menyebabkan keterlambatan haid pertamanya.

Terlalu banyak aktivitas juga nantinya dapat mengganggu siklus menstruasi.

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Wanita Mudah Lelah saat Menstruasi

4. Stres

Meski jarang disadari, stres bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga remaja. Para remaja bisa mengalami stres jika terlalu banyak pikiran.

Stres bisa memengaruhi fungsi kerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang mengatur kadar hormon pengatur siklus haid.

Saat mengalami stres berlebih, hormon yang terdapat di dalam tubuh pun bisa mengalami perubahan, sehingga memengaruhi siklus haid.

5. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan gangguan menstruasi pada remaja. Seperti misalnya obat untuk penyakit kanker, tekanan darah tinggi, alergi, hingga depresi.

Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter jika anak mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan tersebut untuk mencegah gangguan menstruasi.

Baca juga: 7 Penyebab Keluar Gumpalan Darah Saat Menstruasi

6. Masalah pada organ reproduksi

Meskipun jarang terjadi, tetapi penyebab terlambat haid pada remaja bisa terjadi akibat gangguan pada organ reproduksi.

Adanya gangguan pada bentuk vagina, ovarium, saluran tuba, hingga rahim bisa memicu kondisi ini.

Salah satu kondisi yang sering menjadi penyebab telat haid remaja adalah hymen imperforata, yaitu kelainan lahir di mana selaput dara menutupi lubang vagina sepenuhnya.

Gangguan ini bisa jadi menghalangi proses luruhnya dinding rahim saat menstruasi.

7. Kelainan hormon

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kelainan kadar hormon di dalam tubuh pada remaja.

Kondisi-kondisi ini dapat membuat hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang, sehingga ovulasi tidak bisa terjadi dengan baik.

Baca juga: Kapan Wanita Menstruasi Setelah Melahirkan?

Beberapa kondisi tersebut, meliputi sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyakit endokrin, gangguan tiroid, dan adenoma hipofisis.

Alhasil, kelainan hormon inilah yang bisa jadi satu dari berbagai penyebab telat haid pada remaja.

Cara mengatasi telat haid pada remaja

Cara mengatasi telat haid pada remaja disesuaikan pada gejala, usia, dan penyebab yang mendasarinya.

Untuk memastikan penyebabnya, orangtua dapat memeriksakan anak perempuan ke dokter.

Jika telat haid disebabkan oleh adanya suatu penyakit tertentu, maka pengobatan penyakit tersebut dapat dilakukan agar haid pertama segera datang.

Baca juga: Kenapa Payudara Sakit Menjelang Menstruasi? Berikut Faktanya...

Sementara itu, apabila telat haid disebabkan oleh masalah pada hormon, dokter mungkin dapat meresepkan obat hormonal untuk memicu siklus haid.

Selain itu, untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti berikut ini:

  • Konsumsi makanan bernutrisi seimbang.
  • Berolahraga dengan cukup, tetapi tetap rutin.
  • Tidur yang cukup, yaitu minimal 8 jam setiap malam.
  • Jaga berat badan tetap ideal.
  • Temukan cara untuk kelola stres yang benar, contohnya menulis jurnal, latihan relaksasi, atau melakukan hal-hal yang disukai.

Itulah penyebab terlambat haid pada remaja dan cara mengatasinya yang perlu diketahui oleh orang tua.

Jika anak mengalami keterlambatan menstruasi, jangan ragu untuk mengunjungi dokter.

Baca juga: 4 Cara Agar Haid Lancar dan Keluar Banyak

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau