8 Jenis Minyak yang Baik untuk Perawatan Kulit

KOMPAS.com - Beberapa minyak alami bisa membantu kamu merawat kecantikan kulit.

Salah satu contohnya, minyak kelapa. Minyak ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan, melindungi barrier kulit, mencegah kulit kering, dan menunda tanda penuaan di kulit.

Penggunaan minyak untuk kecantikan kulit sebenarnya sudah ada selama berabad-abad lalu. Dari genersi ke generasi, minyak kecantikan ini dipuji kualitasnya dalam melembabkan dan mencegah bakteri.

Untuk mengetahui lebih lanjut jenis minyak dan manfaatnya dalam merawat kecantikan kulit, simak terus artikel berikut ini.

Baca juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan Kulit

Jenis minyak untuk kulit

Disari dari Everyday Health dan Very Well Health, berikut beberapa jenis minyak dan manfaatnya untuk perawatan kulit:

• Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung vitamin E dan K serta memiliki sifat antijamur dan antibakteri.

Minyak kelapa juga mudah diserap oleh kulit.

Rajani Katta, MD, seorang dokter kulit bersertifikat du Baylor College of Medicine mengatakan bahwa minyak kelapa adalah pilihan yang bagus untuk hampir semua orang, kecuali jika Anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat.

Sebuah penelitian menemukan bahwa peneliti menemukan minyak kelapa lebih baik daripada minyak zaitun dalam melembapkan.

• Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung vitamin A, D, E, dan K, dan beberapa penelitian memberikan bukti ilmiah mengenai potensinya sebagai pelembap.

Pembersih minyak zaitun bisa Anda pilih untuk membersihkan kulit tanpa memberikan efek kering.

Kamu bisa mengaplikasikan penggunaan minyak zaitu di seluruh tubuh.

Namun, pastikan kamu memilih jenis minyak zaitun extra virgin dan kulit kamu tidak mudah berjerawat.

Jenis minyak nonkomedogenik, seperti minyak bunga matahari, jojoba, dan safflower, merupkan pilihan yang lebih baik untuk kulit berjerawat.

Baca juga: Manfaat Air Beras untuk Kecantikan Kulit

• Minyak biji bunga matahari

Minyak biji bunga matahari kaya vitamin E dan mudah menyerap ke dalam kulit Sehingga, minyak ini bisa menjadi pelembab kulit alami yang sangat baik.

Sebuah penelitian pada bayi menemukan bahwa minyak bunga matahari lebih baik dalam melindungi barrier kulit dan tidak menyebabkan atau memperburuk dermatitis atopik dibandingkan minyak zaitun.

• Minyak jojoba

Jojoba berasal dari Meksiko dan Amerika Barat Daya, di mana minyaknya telah diekstraksi dari bijinya dan digunakan sebagai obat oleh suku asli Amerika.

Ada penelitian menjanjikan tentang minyak jojoba yang menunjukkan bahwa minyak jojoba dapat membantu memperbaiki barrier kulit.

Minyak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan membantu menyembuhkan luka.

Minyak jojoba juga dapat meningkatkan penyerapan obat-obatan yang dioleskan.

Ini mungkin memiliki efek anti-bakteri dan mungkin membantu dalam mengobati jerawat.

Jika dikombinasikan dengan bahan anti jerawat seperti benzoil peroksida, dapat membantu mengurangi kekeringan dan iritasi kulit.

Baca juga: 5 Perawatan Kulit yang Memperburuk Jerawat Usia Dewasa

• Minyak almond

Minyak ini terbuat dari kacang almond mentah yang diperas.

Minyak almond kaya akan vitamin E, zinc, protein, dan potasium.

Tekstur minyak ini lebih ringan dibandingkan minyak zaitun dan shea butter, yang menurut banyak orang baik untuk merawat kulit wajah.

Namun, dr. Katta mengatakan minyak almond yang manis dapat menyebabkan respons alergi. Jadi dia menyarankan untuk menghindari jenis minyak ini, jika Anda memiliki kulit sensitif.

• Minyak biji anggur

Minyak biji anggur memiliki tekstur lebih ringan dibandingkan minyak alami lainnya.

Minyak ini mengandung vitamin E dan asam lemak esensial.

Selain itu, minyak ini menawarkan sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi.

Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Jadi Tanda Peringatan Diabetes

• Shea butter

Shea butter terbuat dari kacang pohon shea Afrika.

Shea butter adalah zat mirip lemak yang umumnya ditemukan dalam bentuk padat, tetapi meleleh pada suhu tubuh.

Shea butter organik yang tidak dimurnikan juga dapat dikombinasikan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menciptakan tekstur yang lebih halus untuk pengaplikasiannya.

Minyak ini bisa digunakan sebagai pelembab kulit dan produk perawatan rambut.

• Minyak biji safflower

Minyak biji safflower dapat digunakan langsung pada kulit untuk membantu mengatasi tanda-tanda eksim.

Minyak safflower bertindak sebagai antioksidan, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak safflower juga memiliki sifat anti-aging.

Meski memiliki potensi manfaat untuk merawat kecantikan kulit, ada baiknya kamu mengetes dulu apakah ada reaksi alaergi.

Kamu bisa menempelkan sedikit jenis minyak di kulit kamu saat pertama kali ingin menggunakannya.

Baca juga: 7 Masalah Kulit pada Penderita Leukemia yang Penting Diketahui