Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Terima Laporan 3 Kasus MERS-Cov di Arab Saudi

Kompas.com - 09/05/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WHO

Tak lama setelahnya ditemukan kasus kedua yang dialami oleh pria pensiunan yang berusia 60 tahun dan tinggal di Riyadh.

  • Kasus kedua

Pada 8 Maret 2024, ia dirawat di ICU di rumah sakit di Riyadh yang sama dengan kasus pertama.

Pada 31 Maret, dia dipindahkan ke bangsal, di mana dia kemudian berbagi kamar yang pernah ditempat oleh kasus MERC-Covid pertama pada 4 April.

Orang kedua ini memiliki keluhan demam pada 6 April dan dinyatakan positif MERS-CoV berdasarkan RT-PCR pada 8 April.

Dia memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya termasuk penyakit jantung dan perokok.

Karena tidak ada riwayat paparan terhadap unta, kasus ini diduga merupakan kasus terkait layanan kesehatan sekunder karena adanya kontak dengan kasus indeks, dan penyelidikan masih berlangsung.

Tindak lanjut terhadap 13 petugas kesehatan dan perawatan serta satu pasien telah selesai, tanpa ada kasus tambahan yang teridentifikasi hingga saat ini.

  • Kasus ketiga

Kasus ketiga adalah seorang pria berusia 60 tahun, pensiunan personel militer dan warga negara Saudi, yang tinggal di Riyadh.

Pada tanggal 4 April, ia pergi ke UGD rumah sakit yang sama di Riyadh, tempat kasus pertama juga dirawat.

Dia kemudian dirawat di bangsal (berbeda dengan bangsal yang dimiliki oleh kasus indeks dan kasus nomor dua) pada 5 April.

Dia mengalami sesak napas pada 10 April dan dipindahkan ke ICU pada 15 April. Ia dinyatakan positif MERS-CoV melalui RT-PCR pada hari yang sama.

Dia memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya termasuk gagal ginjal kronis yang memerlukan hemodialisis, tumor ganas (malignant), dan penyakit hati.

Tidak ada riwayat paparan terhadap unta yang teridentifikasi, dan seperti kasus kedua, ia diduga merupakan kasus terkait layanan kesehatan sekunder karena kontak dengan kasus indeks.

Tindak lanjut terhadap 14 petugas kesehatan sedang berlangsung, dan hingga saat ini tidak ada kasus tambahan yang teridentifikasi.

Pada 21 April 2024, kasus kedua dan ketiga tetap berada di ICU dan diintubasi masing-masing pada 9 April dan 18 April.

Baca juga: Sama-sama Virus Corona: Perbedaan SARS, MERS, dan Pneumonia Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau