Karenanya, "Harus ada perubahan paradigma dalam cara kita memandang perilaku menetap di masa kanak-kanak, karena semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya bom waktu,” lanjutnya.
Dengan demikina, aktivitas fisik ringan adalah penangkal efektif terhadap kebiasaan tidak aktif.
Menurutnya, sangat mudah untuk melakukan tiga hingga empat jam aktivitas fisik ringan setiap hari.
Ia mencontohkan aktivitas fisik ringan bisa meliputi bermainan di luar ruangan, bermain di taman bermain, berjalan-jalan dengan anjing, menjalankan tugas untuk orang tua, berjalan-jalan dan bersepeda ke pusat perbelanjaan atau ke sekolah, berjalan-jalan di taman, bermain di hutan, berkebun, bermain basket santai, sepak bola, golf, dan sebagainya.
"Kita dapat mendorong anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik ringan setiap hari untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular,” tambahnya.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat di Usia 40 Tahun Berpotensi Memperpanjang Umur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.