Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Baik dan Buruk bagi Penderita Penyakit Ginjal

Kompas.com - 23/05/2024, 22:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa makanan bisa membantu Anda menjaga atau memperburuk kondisi kesehatan ginjal Anda.

Mengutip GoodRx Health, ginjal kita bertanggung jawab dalam banyak hal, meliputi menyaring limbah dari tubuh dengan mengeluarkannya sebagai urine.

Ginjal juga berfungsi untuk membantu menyeimbangkaan jumlah cairan, garam, dan elektrolit dalam tubuh kita.

Baca juga: Daftar Makanan yang Pantang Dimakan Penderita Penyakit Ginjal

Jika Anda menderita penyakit ginjal, fungsi tersebut akan terganggu karena mineral dan limbah tertentu dari makanan dapat menumpuk di aliran darah.

Sehingga, mengatur pola makan menjadi sangat penting. Ada yang baik untuk mendukung kesehatan ginjal, ada juga yang perlu dihindari.

Baca terus artikel ini untuk tahu makanan apa saja yang baik dan buruk bagi Anda yang menderita penyakit ginjal.

Baca juga: 6 Makanan Buka Puasa yang Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Daftar makanan yang baik untuk ginjal

Sebenarnya, banyak makanan yang bisa dikonsumsi penderita penyakit ginjal untuk membantu melindungi ginjal Anda dan menjaganya agar tetap berfungsi dengan lancar.

Dikutip dari Eating Well, berikut daftar makanan pilihan yang baik untuk ginjal Anda:

  • Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun gelap mengandung antioksidan, vitamin C, E dan K, serta mineral kalsium, magnesium, potasium, dan zat besi.

Semua nutrisi tersebut menjadikan makanan ini sangat baik untuk mencegah penyakir ginjal bertambah buruk.

Catalina Ruz, ahli gizi terdaftar yang berbasis di Philadelphia dengan Top Nutrition Coaching mengatakan bahwa sayuran ini melawan peradangan dan melindungi dari kerusakan oksidatif yang terjadi ketika ginjal bekerja terlalu keras.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis, Penyebab, dan Gejalanya

  • Ceri asam

Ginjal memiliki arteri serta vena kecil dan halus yang dapat rusak, jika tekanan darah terlalu tinggi dalam jangka waktu lama.

Makanan yang mendukung tekanan darah yang sehat juga mendukung kesehatan ginjal, dan ceri asam adalah salah satu makanan tersebut.

Ceri asam, kata Ruz, kaya akan vitamin A dan antioksidan. Itu beberapa kandungan ceri asam yang membuatnya dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, dan menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan ginjal.

"Manajemen tekanan darah yang baik sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal,” kata Ruz.

  • Tahu

Jika Anda mencari protein nabati untuk meningkatkan kesehatan ginjal, Anda dapat memilih tahu.

Daging cenderung memiliki kandungan asam yang sedikit lebih tinggi, sehingga dapat membebani ginjal yang bermasalah.

“Karena ginjal menyeimbangkan pH tubuh dan menghilangkan asam, makanan yang mendukung proses ini, seperti tahu, bisa sangat mendukung ginjal,” ujar Ruz.

Ia menjelaskan bahwa tidak seperti protein hewani, protein nabati membantu memperbaiki pH tubuh, menghindari lingkungan asam yang berpotensi berbahaya di dalam tubuh.

Ini tidak berarti Anda harus berhenti mengonsumsi daging. Namun jika Anda ingin mengurangi sedikit asupan daging, tahu bisa menjadi solusinya.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal yang Harus Diperhatikan

  • Biji rami

Kadar gula darah yang tinggi lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Itu sebabnya diabetes tipe 2 dikaitkan dengan penyakit ginjal kronis.

Salah satu cara untuk menjaga glukosa Anda tetap stabil dan ginjal Anda tetap sehat adalah dengan memasukkan makanan berserat tinggi.

Sehingga, salah satu makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal termasuk biji rami.

Serat dalam biji rami membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, yang penting untuk kesehatan ginjal.

Dua sendok makan biji rami bubuk mengandung hampir 4 gram serat, menurut USDA.

Anda bisa mengonsumsi bij rami dengan menaburkannya di atas smoothie atau oatmeal favorit Anda.

  • Bawang putih

Bawang putih mengandung allium. Ini adalah senyawa yang terkenal memiliki manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan ginjal.

“Bawang putih berfungsi sebagai agen anti-inflamasi yang kuat dan telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, keduanya bermanfaat untuk fungsi ginjal,” kata Ruz.

Selain itu, bawang putih membantu melawan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh penyakit ginjal, sehingga mendukung pencegahan kerusakan ginjal lebih lanjut.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Ginjal yang Umum Beserta Gejalanya

Daftar makanan yang buruk untuk ginjal

Secara umum, pola makan penderita penyakit ginjal perlu membatasi atau menghindari makanan yang tinggi zat berikut:

  • Natrium

Dikutip dari GoodRx Health, natrium dalam jumlah tinggi dapat mempercepat gagal ginjal dengan cara merusak pembuluh darh dan menyebabkan penumpukan protein dalam urine. Natrium umum kita temukan dalam garam.

  • Kalium (potasium)

Kalium adalah salah satu elektrolit berbahaya yang dapat menumpuk di dalam darah ketika Anda menderita penyakit ginjal.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...

  • Fosfor

Ini adalah elektrolit lainnya yang dapat menumpuk di dalam darah ketika Anda menderita penyakit ginjal.

Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan kalsium meninggalkan tulang, sehingga membuatnya melemah.

Hal ini juga menyebabkan kelebihan kalsium dalam darah, yang dapat tersangkut di jantung atau pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau stroke.

  • Lemak jenuh

Jika Anda menderita penyakit ginjal, sebaiknya hindari lemak jenuh dan lemak trans. Lemak ini dapat menumpuk di darah, jantung, dan ginjal.

  • Protein tertentu

Saat Anda mengonsumsi protein, tubuh Anda memecahnya dan ginjal kemudian membuang produk limbah yang dihasilkan melalui urine.

Penderita penyakit ginjal sebaiknya membatasi jenis protein tertentu untuk menghindari terlalu banyak penumpukan limbah.

Baca juga: Diabetes Tak Terkontrol Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis

Sementara, berikut daftar makanan yang termasuk buruk untuk penderita penyakit ginjal:

  • Makanan beku

Mengutip Eating Well, makanan beku sering kali merupakan makanan ultra proses, dan meskipun mudah dan nyaman, sering kali kandungan natriumnya yang sangat tinggi.

"Tidak jarang makanan ini mengandung lebih dari 1.000 miligram sodium per porsi," kata Ruz.

Karena mengatur asupan garam sangat penting untuk kesehatan ginjal, para ahli umumnya menyarankan untuk sebisa mungkin menghindari makanan beku.

National Kidney Foundation merekomendasikan agar kebanyakan orang mematuhi batas 2.300 mg sodium per hari.

Mereka yang memiliki penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi harus membatasi asupan natrium sebanyak 1.500 mg per hari.

  • Makanan cepat saji

Makanan cepat saji sering kali rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak jenuh, gula, kalori.

Ruz mengatakan bahwa makanan cepat saji, yang kaya akan natrium, lemak jenuh, dan fosfor, tidak memiliki nutrisi bermanfaat yang dibutuhkan untuk kesehatan ginjal.

Sehingga, makanan ini harus dihindari atau sangat dibatasi asupannya oleh orang dengan penyakit ginjal.

  • Keju ultra proses

Tidak semua keju diciptakan sama. Jika Anda mencermati label produk pada keju olahan tertentu, Anda akan menemukan bahwa itu bukan keju biasa atau bukan keju asli.

Ini sering kali diberi label sebagai “produk keju”.

Di dalam keju macam ini biasanya terkandung sangat banyak natrium dan fosfor yang tidak diperlukan ke dalam tubuh Anda, yang tidak ideal untuk menjaga kesehatan ginjal.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai

  • Daging

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Namun, asupan daging yang berlebihan dapat memberikan beban pada ginjal.

Protein hewani menghasilkan tingkat asam yang tinggi dalam darah, yang harus dihilangkan oleh ginjal.

Membatasi asupan daging adalah pendekatan yang baik untuk menjaga kesehatan orang yang menderita penyakit ginjal.

Sekali lagi, ini tidak berarti Anda tidak boleh makan daging, karena ginjal yang sehat akan dengan mudah menyaring asam tersebut.

Daging menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi jika Anda mengkhawatirkan ginjal Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang berapa banyak daging yang harus Anda makan.

  • Soda berwarna gelap

Soda terutama yang berwarna gelap mengandung banyak fosfor buatan.

Fosfor adalah mineral yang diperlukan untuk tulang yang kuat, dan ginjal yang sehat dapat dengan mudah menyaring kelebihan fosfor dari makanan.

Namun, fosfor buatan dapat berdampak buruk pada ginjal.

"Para ahli gizi sering menyarankan untuk tidak mengonsumsi soda gelap, karena soda juga merupakan sumber tambahan gula yang signifikan. Untuk menjaga kesehatan ginjal, sebaiknya hindari saja," ucap Ruz.

Demikianlah daftar makanan yang baik dan buruk untuk penderita penyakit ginjal.

Ini hanyalah sebuah referensi yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk kesehatan ginjal Anda.

Sebab sebenarnya, tidak ada satu pun makanan yang terbaik untuk ginjal Anda, dan tidak ada satu pun makanan yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal Anda.

Jika Anda membutuhkan rencana makan untuk ginjal sehat sesuai dengan kondisi Anda, konsultasi langsung dengan dokter ahli adalah pilihan yang paling tepat.

Baca juga: Makanan yang Disarankan untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau