Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita Beserta Gejalanya

Kompas.com - 24/05/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit autoimun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Mengutip National Library of Medicine (NLM), studi menunjukkan bahwa penyakit autoimun menyerang sekitar delapan persen populasi dan 78 persen di antaranya adalah wanita.

Sementara itu, penyakit autoimun terdapat lebih dari 80 jenis, yang mana setidaknya 15 di antaranya diketahui sebagai akibat langsung dari respons autoimun.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun yang Lebih Sering Menyerang Wanita

Penyakit autoimun adalah respons sistem kekebalan tubuh yang tidak normal, karena menyebabkan antibodi menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.

Penyakit ini dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh, termasuk sistem endokrin, jaringan ikat, saluran pencernaan, jantung, kulit, dan ginjal.

Dari banyaknya jenis penyakit autoimun, beberapa di anataranya yang lebih sering diderita oleh wanita.

Berikut artikel ini akan menunjukkan penyakit autoimun apa saja yang lebih sering menyerang wanita dan apa saja gejalanya.

Baca juga: Apa yang Dirasakan oleh Penderita Penyakit Autoimun? Ini Ulasannya...

Jenis penyakit autoimun dan gejalanya

Disari dari Kementerian Kesehatan RI dan Women's Health, beberapa jenis penyakit autoimun yang lebih sering terjadi pada wanita yaitu sebagai berikut:

  • Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah jenis penyakit autoimun yang membuat penderitanya menjadi tidak mampu menerima gluten, zat yang terkandung dalam gandum.

Penyakit ini bekerja dengan cara merusak lapisan usus.

Gejala penyakit autoimun ini meliputi:

    • Perut kembung dan nyeri
    • Diare atau sembelit
    • Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
    • Kelelahan
    • Periode menstruasi yang terlewat
    • Ruam kulit yang gatal
    • Infertilitas atau keguguran

Baca juga: Tanda-tanda Masalah Kulit pada Penderita Penyakit Autoimun

  • Guillain-barre syndrome (GBS)

Jenis penyakit autoimun ini menyerang saraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang secara keseluruhan.

Akibatnya, otak menjadi kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot, hingga menimbulkan kelumpuhan.

Gejala guillain-barre syndrome meliputi:

    • Rasa lemas atau kesemutan pada kaki yang mungkin menjalar ke tubuh bagian atas
    • Kelumpuhan pada kasus yang parah

Gejala sering kali berkembang relatif cepat, dalam beberapa hari atau minggu, dan sering kali terjadi pada kedua sisi tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau