Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita Beserta Gejalanya

Kompas.com - 24/05/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Anemia hemolitik

Anemia hemolitik menyebabkan kehancuran sel darah merah yang terdapat dalam tubuh.

Padahal, tubuh manusia tidak mampu memproduksi sel darah merah secepat kerusakan yang terjadi pada sel darah merah tersebut.

Gejala penyakit autoimun ini seperti:

    • Kelelahan
    • Sesak napas
    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Tangan atau kaki dingin
    • Pucat
    • Kulit atau bagian putih mata berubah warna kekuningan
    • Masalah jantung, termasuk gagal jantung

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai

  • Ideophathic thrombosythopenic purpura (ITP)

Ideophathic thrombosythopenic purpura terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit yang berguna untuk pembekuan darah.

Hal ini bisa menyebabkan pecahnya jaringan darah dalam tubuh dan bisa menyebabkan kematian akibat pendarahan, termasuk pendarahan otak.

Berikut gejala penyakit ini:

    • Menstruasi yang sangat deras
    • Bintik-bintik kecil berwarna ungu atau merah pada kulit yang mungkin terlihat seperti ruam
    • Mudah memar
    • Mimisan atau pendarahan di mulut

Gejala yang muncul secara fisik hampir sama dengan penyakit demam berdarah, hanya saja penderita tidak mengalami rasa mual dan sakit di daerah ulu hati.

Bintik-bintik yang muncul di kulit juga semakin lama semakin meluas dan berwarna gelap seperti bekas lebam.

  • Lupus eritematosus sistemik

Lupus eritematosus sistemik atau lebih umum disebut lupus, menyebabkan penderitanya mengembangkan antibodi yang justru menyerang hampir ke seluruh jaringan tubuh.

Beberapa bagian tubuh yang paling sering diserang lupus adalah sendi, paru-paru, ginjal, dan jaringan saraf.

Gejala lupus bisa meliputi berikut:

    • Kelemahan dan masalah dengan koordinasi, keseimbangan, berbicara, dan berjalan
    • Demam
    • Penurunan berat badan
    • Rambut rontok
    • Luka di mulut
    • Kelelahan
    • Ruam berbentuk seperti kupu-kupu di hidung dan pipi
    • Ruam di bagian tubuh lain
    • Nyeri atau bengkak di sendi dan otot
    • Sensitivitas terhadap matahari
    • Nyeri dada
    • Sakit kepala, pusing, kejang, masalah ingatan, atau perubahan perilaku

Untuk mengobati lupus, dokter biasanya memberikan obat steroid oral untuk menurunkan fungsi imun.

Baca juga: Apakah Penyakit Autoimun Berbahaya? Ini Penjelasannya...

  • Multiple sclerosis

Multiple sclerosis menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf, hingga menyebabkan terganggunya kerja otak dan syaraf tulang belakang.

Gejala penyakit autoimun jenis ini meliputi:

    • Kelemahan dan masalah dengan koordinasi, keseimbangan, berbicara, dan berjalan
    • Kelumpuhan
    • Tremor
    • Mati rasa dan kesemutan di lengan, tungkai, tangan, dan kaki
    • Gejalanya bervariasi karena lokasi dan luasnya setiap serangan berbeda-beda

Cara mengobati penyakit ini biasanya dengan penggunaan obat-obatan tertentu untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau