KOMPAS.com - Buah alpukat bisa dikonsumsi secara rutin, termasuk sebagai olahan jus dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, jus alpukat baik untuk apa saja?
Ternyata, terdapat beberapa manfaat jus alpukat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, Anda perlu menghindari atau membatasi bahan tambahan pada jus alpukat, seperti gula dan susu.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jus alpukat untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: 8 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi, Ada Pisang dan Alpukat
Dibandingkan dengan jus dari buah lain, jus alpukat memiliki tekstur yang lebih kental dan lebih pekat.
Namun, kandungan nutrisi dan vitamin pada buah alpukat menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Disarikan dari Pharmeasy, berikut adalah beberapa manfaat jus alpukat untuk kesehatan tubuh yang perlu diketahui.
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat bisa membuat jantung selalu terjaga kesehatannyam, sekaligus mengurangi risiko serangan penyakit jantung.
Bahkan, rutin mengonsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh hingga 13,5 mg/dL.
Artinya, tubuh dapat membersihkan pembuluh darah dengan lebih baik sehingga risiko terkena penyakit jantung juga menurun secara signifikan.
Alpukat juga kaya akan kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan mendukung detak jantung yang stabil.
Baca juga: Kenali Khasiat Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol
Selain rasanya yang enak, ternyata jus alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol.
Kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggal di dalamnya berperan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Namun jika ingin minum jus alpukat, sebaiknya hindari menambahkan gula dan susu kental manis cokelat.
Apabila ingin rasa yang lebih manis, Anda bisa menambahkan buah lainnya, seperti buah naga.
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol
Jus alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah, dengan demikian, jus alpukat tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Alpukat merupakan salah satu buah penurun gula darah yang dapat Anda konsumsi karena mengandung lemak sehat dan mineral.
Kedua nutrisi tersebut juga berfungsi membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga insulin bisa bekerja dengan baik.
Bagi penderita diabetes tipe 2, menambahkan alpukat ke dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi jus alpukat juga dapat menjaga kesehatan mata karena kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya.
Kedua kandungan tersebut termasuk dalam zat antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan mata dan fungsi mata.
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam jus alpukat juga mampu mencegah berbagai penyakit pada mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak, serta berperan sebagai pelembab alami bagi mata.
Salah satu manfaat alpukat adalah untuk melancarkan buang air besar (BAB) secara berkala.
Pasalnya, alpukat merupakan buah yang kaya serat dan mineral kalium yang berguna untuk mengoptimalkan fungsi pencernaan.
Alpukat juga merupakan makanan rendah fruktosa. Jadi, meminum jus alpukat tidak berisiko menyebabkan penumpukan gas dan aman untuk lambung.
Kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggal dalam buah alpukat memberikan efek mengenyangkan yang lebih lama.
Serat akan menyerap air dan mengembang di dalam lambung, memberikan sinyal kenyang ke otak sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.
Sementara itu, lemak tak jenuh tunggal akan dicerna lebih lambat, membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, dan mencegah lonjakan insulin sehingga bisa mengurangi penyimpanan lemak.
Dengan mengonsumsi jus alpukat dalam porsi yang terkontrol dan dikombinasikan dengan pola makan sehat serta aktivitas fisik yang teratur, proses manajemen berat badan dapat berjalan lebih optimal dan efektif.
Baca juga: Jus Apa yang Bagus untuk Penderita Diabetes? Berikut 10 Daftarnya…
Manfaat jus alpukat dalam mencegah risiko terjadinya kanker berasal dari nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, seperti lutein, zeaxanthin, beta karoten, vitamin C, dan vitamin E.
Berbagai kandungan tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat dan kanker mulut.
Osteoarthritis adalah peradangan kronis di sendi akibat kerusakan tulang rawan. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan, yang merupakan bantalan pelindung tulang, kehilangan elastisitasnya.
Kandungan lutein dan zeaxanthin, yang merupakan karotenoid utama di dalam buah alpukat, bisa menurunkan risiko cacat tulang rawan.
Selain itu, sifat antioksidan dan analgesik pada alpukat bisa bermanfaat dalam mengurangi gejala penyakit osteoarthritis.
Manfaat jus alpukat lainnya adalah menjaga kesehatan kulit, seperti mencegah kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, hingga meredakan kondisi kulit berjerawat.
Alpukat mengandung senyawa yang bersifat antioksidan sehingga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Selain itu, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menunda munculnya kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit.
Memahami jus alpukat baik untuk apa saja sangatlah penting sehingga Anda bisa mengonsumsinya secara rutin dengan porsi yang cukup.
Agar jus alpukat lebih sehat, sebaiknya hindari menambahkan gula atau pemanis buatan lain.
Guna menambah cita rasa, Anda bisa mengganti gula dengan bahan pemanis alami, seperti madu.
Baca juga: 7 Rekomendasi Minuman dan Jus untuk Mengobati Panas Dalam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.