Selain itu, faktor genetik dapat berdampak negatif pada produksi dan pelepasan leptin, atau hormon yang mengatur nafsu makan dan berat badan.
Baca juga: Mengapa Banyak Lemak di Perut? Berikut 8 Penyebabnya…
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan berat badan, khususnya di area perut.
Beberapa kebiasaan buruk dapat muncul karena kurang tidur dan memengaruhi berat badan, seperti kurang olahraga karena mengantuk, dan makan makanan yang tinggi gula dan lemak.
Orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki indeks massa tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Meskipun begitu, para perokok cenderung memiliki perut yang lebih buncit dan memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung.
Salah satu penyebab perut buncit pada wanita yang kerap ditemui adalah menopause.
Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya kadar estrogen secara drastis sehingga membuat lemak disimpan di area perut, daripada di area paha dan pinggang.
Memahami apa penyebab perut menjadi buncit sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Cara mengecilkan perut buncit yang bisa dilakukan umumnya adalah dengan melakukan perubahan asupan makanan, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok, serta tidur cukup.
Baca juga: Apa Penyebab Lemak Menumpuk di Perut? Berikut 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.