Makanan tinggi karbohidrat cenderung lebih menyebabkan ngantuk, dibandingkan yang karbohidratnya rendah. Hal ini karena makanan tinggi karbohidrat dapat mengakibatkan kenaikan kadar gula darah.
Untuk mencegah ngantuk di siang hari, Anda dapat membatasi makanan dan minuman tinggi gula olahan dan pati, seperti permen, jus, dan roti putih.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Ngantuk dengan Cepat
Kurang aktivitas fisik atau jarang berolahraga juga bisa menjadi penyebab ngantuk setelah makan.
Hal itu karena kurang gerak membuat kekuatan dan daya tahan tubuh berkurang sehingga kerja kardiovaskular menjadi kurang efektif.
Penyebab mengantuk setelah makan berikutnya yaitu akibat mengonsumsi minuman beralkohol.
Hal itu karena alkohol adalah depresan yang dapat memperlambat aktivitas otak, menyebabkan kelelahan, dan memicu ngantuk.
Vitamin dan mineral sangat penting untuk menunjang kesehatan secara optimal.
Nutrisi tertentu, seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, dan seng diperlukan untuk produksi energi. Orang yang kekurangan nutrisi ini dapat mengalami kelelahan, penurunan fungsi kognitif, dan menghambat pencernaan.
Ngantuk setelah makan adalah hal yang normal. Namun, rasa kantuk berlebihan yang disertai gejala mual, kabut otak, dan pusing perlu mendapat diagnosis lebih lanjut dari dokter.
Baca juga: 10 Cara agar Tidak Ngantuk saat Bangun Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.