Ini terjadi jika Anda merasa pusing atau pingsan setelah terpapar suhu tinggi.
Suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot.
Kandungan serat otot dapat dilepaskan ke dalam darah Anda, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Jenis hipertermia menentukan gejala yang akan Anda alami, meski di antaranya bisa serupa.
Kram panas menyebabkan nyeri otot atau kejang di perut, lengan, atau kaki.
Orang dengan rhabdomyolysis juga mengalami nyeri otot, tetapi disertai urine berwarna gelap atau berkurang.
Baca juga: Selalu Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas, Apakah Baik untuk Kesehatan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.